Senin, 26 Januari 2015

** FF Coz You're The One Bagian 30 ***


Sudah 3 hari Jalal pergi ke Dublin untuk International Summit and Exhibition. Itu artinya 4 hari lagi Jalal baru akan kembali. Entahlah mengapa Jodha Jadi menghitung hari saat-saat Jalal akan kembali. Sudah 3 hari pula ia tak mendapat kabar dari Jalal, tidak telfonnya,tidak pula Messengernya ataupun pic2 lucunya yang selalu ia kirimkan di hari2 sebelumnya. Sungguh Jodha merasa sangat kesepian , mungkin karena ia sudah sangat terbiasa dengan segala perhatian Jalal. Dan ketika hal2 tsb tidak didapatkannya dr Jalal 3 hari ini, hatinya gelisah tak menentu, seperti ada sesuatu yang hilang.
Jodha sudah masuk ke kamarnya sendiri untuk tidur. Sulit sekali malam ini mengajak matanya cepat terpejam. seharian ini ia hanya memikirkan Jalal. Mengapa tak ada satupun telfon darinya, atau secuilpun kabar yg mengabarkan ttg dirinya disana. Ia malah tambah kesal mengetahui Ladly bahkan sudah beberapa kali berbicara dengan Jalal melalui telfon neneknya Hameeda. Mengapa Jalal tak menelfon melalui Hp-nya saja ? ~Ya Tuhan , mengapa aku tersiksa sekali dg ketidakhadirannya, memangnya siapa aku untuknya~ Jodha membalikkan badannya ke arah Jendela kamar, Ia membayangkan Jalal yang sedang tersenyum padanya, matanya menjadi lelah dan mengantuk.
"Blettaak,,," Tiba2 terdengar suara jendela dilempar sesuatu dari arah luar.
"Blettaak,,," Ya Tuhan suara itu terdengar lagi,,,Jodha menjadi sangat ketakutan, terbayang di benaknya cerita2 seram seputar hantu dan kuntilanak,,,Aaaah,,Jodha makin memejamkan matanya,,,
" Krriiing,,," Dan kali ini Jodha terlonjak kaget, melihat Hp-nya yg tiba2 berdering.
Siapa yang menelfonnya malam2 begini.
Tapi ketika dilihatnya kontak nama ' Ladly Daddy' Jodha tersenyum dan segera mengangkatnya,,,
Jalal : " Mengapa lama sekali mengangkat telfonnya..."
Jodha : " Siapa suruh menelfon malam2 begini, memangnya tidak ada yang memberikan petunjuk padamu ttg perbedaan jam di Dublin dan di Dubai."
Jalal : " Hahaha,,,aku tak mau mendengar ceramahmu, pergilah ke jendela itu dan lihatlah ke bawah."
Jodha melirik jendela sesaat ~ada apa memangnya disana, dia tidak akan menakut2i ku dengan lelucon murahannya kan ?~
Jalal : " Ayoo,,cepattt."
Jodha : " iyaa sebentar,," hhuuh bagaimana ia tahu kalo aku belum beranjak menuju jendela.
Jodha membuka jendelanya perlahan, menyibakkan gorden dan tirainya , lalu membuka daun jendelanya. Di luar nampak gelap sekali. tepat di bawah jendela Jodha itu, di bawahnya terdapat taman samping yang bersebelahan dengan Ruang makan, disebelah luarnya ada tembok dinding yang menghalangi pandangan orang dari luar. Lalu tiba2 menyala lampu warna-warni , dan ada seseorang disana,,dan " aaaacchh,,," Jodha tercekat sendiri, benarkah pandangannya, Jalal dengan seikat bunga di tangannya,,,
Jalal : " Apa yang ka lakukan disitu, cepat turun,,,"
Jodha : " Apa yang kau lakukan disini, apakah kau sudah kembali dari Dublin ?,,,"
Jalal : " Sudah cepat turun saja,,,"
Jodha berjingkat
dari kamarnya menuju halaman samping yang tidak terkunci, dan berdirilah Jalal disana sambil mengembangkan tangannya.
Jalal : " Aku rindu sekali padamu, sayangku,,,apa kau tidak akan memelukku 'Macan Betina'ku
Jodha terharu dan menitikkan air matanya, rindu yang ditahannya beberapa hari ini, yang membuat tidurnya tak tenang, yang membuat hari2 nya terasa lama, dan yang membuat hatinya gelisah tiba2,,Jodha menagis dan menyingsingkan bgian bawah baju tidurnya dan berlari ke arah Jalal, Cintanya, pengharapannya dan rindu yang ditahannya, menyuruh Jodha berlari semakin cepat,,,
Jodha tiba di depan jalal dengan nafas yang masih terengah-engah. Jalal masih mengembangkan tangannya, tapi ketika Jodha mendekat, Jalan bersiap memeluk Jodha dengan memberikan rangkaian bunganya terlebih dahulu, Jodha menerimanya tapi sesaat kemudian melemparnya ke samping dan melingkarkan tangannya pada Jalal. Hujan mulai turun rintik2, tapi keduanya tak beranjak sedikitpun dari sana.
Jalal mendekatkan wajahnya pada Jodha. Jodha masih mengatur nafasnya yang memburu. Dadanya turun naik menahan gelora yang tiba2 hadir dan ingin menyeruak keluar dari dirinya, bibirnya bergetar, Jalal melihatnya, bibir merah yang bergetar menahan hasratnya sendiri, Jalal tahu Jodha menginginkanya, " I love you, Jodha , you know how much i do." Jalal mulai menempelkan bibirnya di bibir Jodha, awalnya pelan, lalu menekannya perlahan. Bibir Jodha yang tak berpengalaman, Jalal menikmatinya, ia mengubah posisi kepalanya ke kiri sambil terus mengulum bibir Jodha, ada hangat yang menyeruak, dan hujan pun turun semakin deras. Tubuh Jodha bergetar, serasa melayang di awan, didekatkannya bibirnya lebih dalam, Jodha membalas ciuman Jalal masih dengan malu2,,,Jalal melepaskan bibirnya dari Jodha.Jodha masih memejamkan matanya " I love you too, Honey,,,I miss you, i would die missing you,,," Jalal menyapu bibir Jodha dengan tangannya.
Hujan lebat yang membasahi keduanya, membuat Jodha menggigil perlahan, Ia menengadahkan wajahnya kelangit, membiarkan hujan menerpa wajahnya Jalal memandangi bibir Jodha yang basah, ketika Jodha menurunkan wajahnya Jalal melumatnya sekali lagi, mengulumnya dan Jodha membalasnya dengan liar kali ini. Jalal memangku tubuh Jodha masih dg posisi berciuman, Jodha menahan tangannya di kepala Jalal, dan mereka saling menautkan wajah sambil terengah. Tiba2 kilat menyambar, Jalal menurunkan Jodha.
Jalal meraih lengan Jodha, mengajaknya berlari ke sisi taman, disana ada sebuah lubang dengan cahaya yang menyilaukan,,,Jalal mengajak Jodha masuk ke lingkaran cahaya itu." Kita mau kemana ?" Tanya Jodha."Kalau kau mencintaiku, ikutlah denganku, Jodha ,,aku mohon.kita tdk punya banyak waktu." Jodha bertanya " tapi kau mau kemana?, Apa yang ada di balik cahaya itu ?" " Kau tidak percaya padaku jodha, kau meragukan cintaku," Jodha melepaskan pegangan Jalal " Bukan begitu, aku akan ikut kemanapun bersamamu, tapi beritahu aku dulu,,," Cahaya dibelakang jalal mulai menyedot tubuhnya masuk ke dalam, Jodha memberikan tangannya, tapi terlambat, Jalal sudah semakin masuk ke dalam lubang cahaya itu,,Jodha ingin menahannya, Jodha menjerit mamanggil nama Jalal,,Jalal berteriak, ' I Love You, Jodhaaaa,,,." Dan tubuhnya menghilang di balik cahaya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar