Kamis, 15 Januari 2015

***Ada Cinta di Matamu Bagian 6**





"Ya,," Rajat menjawab dg singkat.Hening sejenak "Tidaak,,,." Jawabnya melanjutkan."Oke,,"diam lagi."Iya,Baiklah,,,." jawabnya pelan.Mendengarkan lagi , sambil menautkan alisnya,"Tidak, tidak usah,,," katanya kemudian.dan langsung mengakhiri dg" Nanti saja,,,bye." rajat menutup telpnya dan meletakkan nya kembali di dashboard.
Pari hampir meledak tawanya, setelah Rajat mengakhiri telfonnya, Rajat menengok cepat sambil tangan kanannya memegang bibir dan sikunya diletakkan di pinggir pintu mobil ( susah ngegambarinnya, pokoknya tangannya sebelah kanannya nyanklong gt, tangan kirinya nyetir sambil mikir ), Rajat masih heran melihat Pari tertawa,~apanya yang lucu~fikirnya dalam hati,,Setelah tawa Pari reda , " Aku tak habis pikir ada orang menjawab telfon spt caramu, dan bagaimana ketika ia berbicara dg kekasihnya, mengapa kau tak belajar dr peran shahenshah bagaimana merangkai kata dan menyenangkan wanita ,," Pari kembali tertawa,kali ini lebih pelan. Rajat menjawab " bagaimana kau tahu kl itu dia ?" Pari menoleh sambil lebih mendekat ke arah Rajat ," Siapa lagi yg bisa mengkhawatirkan keberadaan mu pada jam selarut ini ?" Goda Pari " Ha,,bagaimana dg kau sendiri, sejak kita brangkat td tdk ada satu telfonpun dr Rohit, apa dia tidak mengkhawatirkanmu ? " Pari gugup jg ditanya tiba2 begitu, benar jg , kemana Rohit, Biasanya dia pasti sudah menelfon,,"Mmmhh,,,ituu,,,Aku tidak tau, mungkin dia masih sibuk " kata Pari berusaha membela.Rajat seakan punya kesempatan lebih jauh untuk bertanya ttg luka memar Pari, " Dia jg kah yg menamparmu hingga pipimu memar ? " tanya Jalal menyelidik,,Pari terdiam sebentar lalu menjawab " Ada hal2 yg tidak perlu kau ketahui tentang masalah suami istri Rajat,," Pari menoleh sesaat, kemudian mereka kembali terdiam.
Mobil Rajat sudah sampai di sebuah apartemen di salah satu pemukiman di kota mumbai,Pari membuka pintunya sendiri dan melangkah masuk menuju apartemennya, sebelumnya ia mengucapkan terima kasih pada Rajat, atas tumpangannya dan makan malam mereka ( yang kacau, hahaha,,,).Rajat mengangguk dan menutup kaca mobilnya lalu meluncur menuju apartemennya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar