Rabu, 21 Januari 2015

*** FF Coz You're The One Bag.20 ***



Pagi Minggu yang cerah,,,,

Hameeda bersiap untuk pergi bersama Rombongan Jemaah Hajinya , Travel agen yang akan membawa mereka akan bertemu langsung di bandara. Jalal memeluk Ibunya dan berkata “ Hati-hati , Bu,,Maaf aku belum bisa menemanimu.” Jalal mencium tangan Ibunya dan memeluk Hameeda dengan erat. Hameeda berkata “ Jalal , Jagalah Jodha seperti keluarga kita sendiri nak, sekarang dia adalah bagian dari tanggung jawabmu, “ Hameeda menepuk pipi Jalal, dan mencium keningnya. Jalal berkata sambil menenangkan Ibunya “ Tentu saja , Bu, Ibu jangan khawatir , pergilah dengan tenang. “ Jodha dan Ladly keluar dari kamar, Hameeda pun mencium kening mereka satu-satu, Jodha sangat terharu mendapat perlakuan seperti itu. Dan Jalal terkesan pada perlakuan Ibunya kepada Jodha, mereka membentuk ikatan yang sangat kuat dalam waktu yang singkat. Dan itu menambah nilai positif Jalal terhadap Jodha. Kepada Ladly Hameeda berpesan “ Jangan nakal ya , nak, dengar perkataan Mommy dan Daddy-mu, “ Sebenarnya Jodha jengah mendengar panggilannya disandingkan dengan Jalal seperti itu,,Rasanya aneh, tapi ia harus mulai terbiasa. Sejak ia menandatangani surat perjanjian itu, maka tak seharusnya lagi ia merasa keberatan. Mereka semua naik ke mobil dan mengantarkan Hameeda menuju Bandara. Setelah urusan selesai Jalal , Jodha dan Ladly segera menuju salah satu pusat perbelanjaan termegah dan terbesar di Dubai , ‘Dubai Mall’ yang terletak di dalam Burj al Arab ( Burj Khalifah ) Bangunan tertinggi di dunia, yang puncak tertingginya sampai menembus awan. Jodha sangat terkesan dengan interior dan desain bangunannya. Pernah beberapa kali secara tidak sengaja membaca profil nya di internet, tapi tak pernah menyangka ia akan menjejakkan kakinya di sini. Sambil menggandeng tangan Ladly yang sebelah kiri, dan Jalal menggandeng tangan Ladly sebelah kanan, Jodha tak henti-hentinya berdecak kagum. Mereka meaniki lift menuju Puncak Burj al Arab itu, Ladly sangat ketakutan setelah tiba di puncak dan melihat kebawah melalui kaca menara, ia mendekap Jalal kuat-kuat. Jodha memperhatikan kedekatan Ayah dan anak itu , ia jadi membayangkan kedekatannya dengan Alm. Ayahnya dulu, Ladly mengingatkannya akan masa kecilnya dulu, betapa ia sangat manja dan dekat dengan Ayahnya daripada dengan Ibunya. Ada genangan bening di sudut matanya, tepat disaat itu Jalal menoleh ke Jodha, dan Jodha mengerjapkan matanya , secepat itulah air matanya jatuh dan ia cepat berpaling. Jalal terpana.

Malam hari di kediaman Jalal,,,,

Malam ini, mereka makan malam pertama tanpa Hameeda, biasanya Hameeda yang menyendokkan nasi untuk Jalal, kali ini entah apa yang menggerakkan Jodha, ia memajukan tangannya bermaksud mengambilkan nasi untuk Jalal, Jalal diam sebentar. Jodha berfikir ~mungkin ia tidak berkenan aku ambilkan~ Jodha sudah akan menarik tangannya kembali ketika Jalal memajukan piring ke arahnya,Jodha memandang Jalal sebentar , lalu menyendokkan nasinya. Ladly makan sambil memandangi Tablet baru yang dibelikan Daddy-nya , sejak pulang tadi tak henti-hentinya ia membanggakan Tablet –nya kepada Jodha, dan minta diajari ini itu. Jodha-pun dengan sabar dan telaten mengajari Ladly. Lagi- lagi Jalal dibuat terpana dengan keahlian Jodha , ia benar-benar bisa memuaskan rasa ingin tahu seorang anak. Setelah selesai makan, Jalal berkata pada Jodha “ Jodha bisakah ke ruanganku setelah Ladly tidur ?, ada yang ingin aku tunjukan.” Jodha mengangguk dan berlalu dari sana untuk menemani Ladly belajar dan menidurkannya.

Jodha sudah berada diruangan Jalal ketika jalal sedang melakukan tele conference dg seseorang. Jalal mengalihkan pandangannya ke Jodha ~ Bahkan dengan Baju tidurpun dia terlihat mempesona~Batin Jalal. Jalal segera memberikan isyarat ~silahkan duduk~dengan ekor matanya dan menggerakkan kepalanya sedikit. Sambil tangannya sibuk memegang sesuatu.

Jalal : “ Ok, Mr.Wrech we will go further later, Bye now.” (Mengakhiri tele conference, mematikan layar TV LED – nya dan berjalan kearah Jodha dgn membawa sebuah kotak. Mengeluarkan isinya dan menyerahkannya pada Jodha ). “ Nona Jodha , aku ingin kau menerima ini. “

Jodha : ( Isinya Samsung Note keluaran terbaru , Jodha ragu tapi kemudian menerimanya).

Jalal : “ Aku tahu kau belum juga menghubungi keluargamu di Indonesia, mungkin kau memerlukannya, pakailah. ( Jalal melihat wajah bingung Jodha ,krn tak ingin aksinya dinilai sebagai bentuk perhatian, jalal melanjutkan ) Tentu saja itu akan dipotong dari sejumlah dana yang akan kutransfer nanti ke rekeningmu. “ ( Jalal kemudian memberikan seluruh perlengkapan ponsel nya dan sebuah paper bag dengan Logo sebuah Bank terkenal di Dubai ).

Jodha : “ Umm,,,terima kasih. Anda baik sekali, tidak tahu bagaimana caranya membalas kebaikan anda, tapi saya sangat berterima kasih.”

Jalal : “ Sebenarnya ada satu cara, tapi aku tidak yakin kau mau melakukannya.”

Jodha : “ Apa ,,,,? Katakan saja, akan saya usahakan. “

Jalal : “ Tidurlah malam ini denganku,,,.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar