Rabu, 21 Januari 2015

*** FF Coz You're The One Bagian 27 ***





Day 3,,,,,

Jodha merasakan matanya amat berat, mungkin karena efek kehujanan dan kedinginan semalam. Ia hanya melihat Jalal sebentar dan kembali tertidur karena tak kuat menahan kantuk atas apa yg terjadi semalam. Jalalpun mempererat pegangannya pada Jodha, dan membiarkan mata Jodha terpejam kembali.

Siang harinya Jodha baru terbangun. Dan merasakan kepalanya yang teramat sakit. Jodha menggeliat sebentar dan baru menyadari bahwa ia sudah berada di dalam selimut , tiba – tiba ia tersentak kaget seingatnya semalam ia tertidur di luar kebasahan di bawah hujan . Ia melihat ke dalam selimut dan tercekat ~Aaah ,, Ia sudah berganti baju tidur!~ Jodha tidak ingat apa2 semalam . Apa yang terjadi padanya ~, Ia mulai mengingat2 kejadian semalam rasa bersalah kini kembali menyelimuti . Ia tak tahu bagaimana menghadapi jalal saat ini.

Pintu kamar terbuka ladly berlari masuk ke dalam ia sepertinya lupa kejadian semalam, Ia tampak baik_baik saja dan sehat. Ia lalu memeluk mommy nya dengan erat . Ia menanyakan kabar mommy dan Jodha menjawab ia baik-baik saja. Tidak lama kemudian jalal masuk ke kamar dengan membawa sarapan, wajahnya datar tanpa senyuman. Ia merasa sangat bersalah dan tidak berani menatap mata Jodha. Jodha ingin bertanya tentang bagaimana ia bisa berganti baju, tapi ia mengurungkan niatnya ia tak mau kejadian kemarn yg salah menuduh jalal tanpa bukti dan penjelasan, jadi untuk saat ini dia memilih untuk diam saja. Belajar dari kesalahan kemarin, ia percaya bahwa jalal tidak mungkin melakukan hal yg tidak baik dan benar terhadapnya. Mereka sarapan dalam diam di atas tempat tidur . Sesekali ladly dengan manja meminta suapan dari daddy nya . Jalal juga menyuapi Jodha yg sedang sakit . Setelah sarapan mereka berencana untuk berkeliling kapal pesiar itu. Ladly sedang asik menonton tv chanel carton nework di ruang keluarga , jalal sedang asik dengan Ipadnya saat jodha keluar kamar ia lalu menghapiri jalal dan meminta maaf atas kejadian kemaren kenapa ladly bisa lepas dari tangannya ia juga menceritakan pengalaman buruknya saat berlayar dengan kedua orang tuanya sehingga menyebabkan semua itu terjadi. Jalal mengerti kalau itu adalah sebuah kecelakaa, dan berharap hal seperti itu tidak terjadi lagi di masa depan.

Jalal : " Baiklah, ayo kita siap2 Ladly sayang."
Ladly : " Aku bawa tasku dulu Daddy."
Ladly segera berlari ke kamar.Saat hendak beranjak ke kamar menyusul ladly untuk bersiap2 jodha berbalik dan bertanya akan keraguannya tentang siapa yg menggantikan bajunya . Jalal hanya tersenyum tipis dengan killer smlie nya dan itu membuat jodha menjadi jengah dan lebih bertanya2.
Jalal : " Yang kau lakukan adalah selalu saja bertanya. Aku menghormatimu Jodha. Dan akan selalu begitu."

Jodha : " Kalau begitu , mengapa kau tidak menjawabnya saja."

Jalal : " Hahaha,,,kau pikir sajalah sendiri." Sambil berlalu dari hadapan Jodha. Dan seperti biasa, Pipi Jodha langsung merona merah.

Merekapun akhirnya berkeliling kapal, tangan ladly menggenggam tangan Jodha dan Jalal , walaupun jalal sudah memaafkan jodha tp mereka berjalan dalam diam dan hanya menanggapi apabila ladly menanyakan sesuatu.Tiba2 angin bertiup kencang membuat syal yg jodha pakai tertiup angin dan terbang . Jodha reflek langsung mengambil syal nya yg terbang namun keseimbangannya hilang sehingga ia terjatuh. Jalal yang melihat itu reflek menangkap tubuh jodha namun naas keduanya malah jatuh bersamaan dengan posisi 246 ( hmm bayangin ya )untung tangan jalal menahan kepala jodha agar tidak terbentur lantai namun bibir keduanya bertemu secara tidak sengaja . jodha terkejut , tidak siap dg kejadian yg tak di sengaja itu . Hembusan hangat nafas jalal seakan memabukkannya, matanya langsung bertemu dan menatap dalam mata jalal , lama keduanya dalam posisi tersebut hingga suara kecil ladly mengagetkan mereka ! “ mommy tidak apa2 kan “ tanya nya. Mereka berdua terkejut dan saling menjauh , wajah jodha terlihat memerah sekali dan jalal hanya senyum2 ga jelas ( padahal klo ga ada orang jejingkrakan ). Mereka berdiri dan tak lama terdengar pengumuman dari dalam kapal bahwa malam nanti akan diadakan pesta malam dengan tema bollywod , jodha kaget karena ia tak tahu apa yg harus ia kenakan nanti malam ! ladly senang dan bilang ke daddynya dia ingin datang , daddy pun mengiyakan . jalal melirik jodha yg sepertinya sedang bingung , ia tersenyum simpul ( sebenernya jalal sudah tau akan ada pesta malam seperti itu namun ia tak akan melewatkan kesempatan untuk menggoda dan membuat jodha bingung).

Malam hari nya jalal, ladly dan jodha segera mempersiapkan diri untuk acara nanti malam jodha masih terlihat bingung sedangkan ladly memang sudah menyiapkan gaun malamnya sebuah dress mini berwarna hijau dengan hiasan bhindi di kepalanya, sdangakan jalal menggunakan jas hitam ala india ( coba liat pas jalal perfom tere liye yah bajunya ) dan jodha masih d dalam kamar bingung memilih baju yg akan ia kenakan. Tak lama ladly mengetuk pintu kamarnya dan berlari ke arahnya , mommy lihatlah apa yg aku bawa ? . Ia membawa paper bag gold dan menyerahkan ke mommy nya , jodha melihat isi tas tersebut di dalamnya ada baju sari warna hitam dengan bahan brokat yang agak menerawang sedikit dan hiasan kepala . Tidak lama jodha keluar kamar bersama ladly, jalal yg melihat hal tersebut seperti melihat sesosok dewi yang jatuh dr khayangan , rambutnya digerai lepas dengan hiasan di kepala nya , anting perak dengan hiasan batu hitam dan tak lupa kalung pemberian jalal . baju sari hitam yg melekat di tubuhnya sangat pas dan indah sedikit memperlihatkan bentuk lekuk tubuhnya. Pinggangnya yg bebas terlihat sedikit terbuka pada bagian samping menambah keindahan nya bak seorang dewi . Jalal masih terpesona dg penampilan Jodha dan segera tersadar dengan tarikan tangan ladly. Mereka pun segera beranjak ke tempat pesta . Hiruk pikuk alunan musik india terdengar . Lagu india sun raha hai na ( salah satu lagu di film Ashuiqi 2 ) terdengar indah. Mereka pun menikmati pesta sambil makan malam . Tak lama ladly berceloteh riang ia ingin mommy and daddynya berdansa seperti orang2 di sekitarnya , mau tak mau jalal mengulurkan tangannya mengajak jodha berdansa , jodha merasa ia tak bisa dan belum pernah berdansa sama skali , jalal mengatakan ia akan mengajarkannya mereka pun berdansa dengan kikuk, sesekali jodha menginjak kaki jalal dan mereka ber dua tertawa, tak lama lagu berganti , mengalunkan lagu ke 2 , alunan lagu tum hi ho mengalun merdu dengan irama piano yang indah . mereka berdua berdansa dengan syahdu. Jodha mulai terbiasa dengan langkah kaki nya. Mendengar alunan musik yg semakin indah jalal menarik jodha lebih dekat dengan menarik pinggangnya yang bebas, jodha kaget dengan sentuhan tangan jalal yang bebas di pinggang terbukanya! Seakan ada aliran listrik ribuan volt mendera jantungnya ia menatap jalal , jalal pun merasa bgtu ia tak tahu apa yg sedang ia lakukan . namun mereka lambat laun seakan terbuai dengan alunan musik di atas lantai dansa, dan berdansa dengan saling bertatapan . terlihat ada sesuatu yg dalam diantara mereka lewat tatapan mata masing2 . Ya ada Cinta di mata mereka berdua . Hembusan nafas kedua nya saling menyapu wajah masing2 . Aroma keduanya sangat memabukkan . Keduanya terhanyut dalam pikiran masing2 , perlahan jalal mendekatkan wajahnya ke arah jodha dan jodha hanya diam terpaku menatap jalal sedikit lagi bibir jalal akan menyentuh bibir merona jodha dan ia melakukannya saat Jodha berputar membelakangi Ladly. Ciuman yang teramat cepat, hingga Jodha pun tak menyadarinya, Jalal menciumnya lagi di kapal ini. Apa artinya, mengapa dia melakukannya terus menerus bahkan tanpa izin darinya, ada apa pula dengan hatinya. Apakah Jalal hanya menggoda dan mempermainkannya saja ? Tanya Jodha dalam hati. Ia harus menanyakannya pada Jalal langsung malam ini. Pesta berakhir dan semuanya senang. Mereka dinobatkan sebagai best couple di lantai dansa. Dan bersama Ladly mereka menerima hadiahnya.

Tiba di kamar,,,,

Jalal masih berdiri diluar kamar memandang ke laut lepas. Besok mereka akan tiba lagi di Dubai. Dan semua kesenangan ini juga akan berakhir. Jalal sedang memikirkan Jodha, ia sudah hampir 6 bulan bersamanya. Entah ada apa dengan hatinya, ketika ia sakit kemarin malam, Jalal sangat khawatir. Khawatir kehilangan dan tak dapat melihat Jodha lagi. Enam bulan ini ia sudah terlalu terbiasa dengan kehadiran Jodha. Ada yang menyentuh hatinya ketika Jodha selalu memperhatikan dan menyayangi Ladly lebih dari dirinya. Itulah mengapa ia tidak terlalu marah dg kejadian kemarin. Karena ia Yakin , Jodha tak mungkin melukai Ladly.

Jodha keluar dari kamar2 dan sedang mencari Jalal. Ia melihatnya sedang berdiri di pinggir dek, Jodha melangkah ke kamar lagi. Mengambil selimut tebal untuk dirinya dan Jalal.

Jodha : (menyodorkan selimut pada Jalal )
" Pakailah cuacanya sangat dingin."

Jalal : ( Jalal terharu dan segera memakainya ) " Mengapa kau selalu melakukan ini Jodha?"

Jodha : " Melakukan apa ? "

Jalal : " memperhatikanku,khawati padaku,,,"

Jodha : " Aku melakukannya untuk Ladly, ia akan bersedih jika sesuatu yg buruk terjadi padamu."

Jalal malah mengingat betapa khawatirnya Ladly pada Jodha ketika ia sakit kemarin, dan begitupun sebaliknya. Mereka membentuk ikatan 'Anak-Ibu' yang begitu kuat. Benarkah kau melakukannya hanya demi Ladly , Jodha. batin Jalal lagi.

Jodha : " Aku jg mau bertanya ( Jalal menoleh ) mengapa kau juga menciumku dan melakukannya terus menerus. Aku tahu kau hanya mempermainkanku dan menganggap semuanya hanya lelucon. Pasti kau melakukannya hanya untuk mengolok2 ku kan ?,,,katakan !"

Jalal : (Tertawa menatap laut) " Hahaha, kau benar2 'Perempuan' aneh,, mana ada perempuan yang menanyakan hal seperti itu pada laki2."

Jodha : " ADA!!, Dan itu aku. Katakan saja cepat, tak usah berbelit2."

Jalal : " Benarkah kau tak merasakan apapun Jodha, benarkah kau benar2 berfikir aku hanya ingin bersenang2 denganmu,benarka kau berfikir bahwa aku merendahkanmu dengan melakukan itu semua ? ( Jalal menanyakannya dengan nada menyelidik sambil memandang Jodha)

Jodha terpojok dan tak tahu harus berkata apa.

Jalal : " Aku mencintaimu Jodha, mencintaimu sebagai seorang laki2 kpd perempuan."

Jodha terkejut dan tak siap menerima pernyataan cinta dr Jalal , ia tak pernah menanyangka Jalal akan mencintainya. Apalah Jodha dan Siapa Jalal, sudah cukup menjadi alasan bagi mereka untuk tidak saling mencintai.

Jalan seakan mengerti sikap diam Jodha. Jodha terlihat dewasa sekali menggunakan sari hitam itu. Jodha selalu mengejutkannya dg penampilan spektakuler. Jalal mendekati Jodha. Jodha tersadar dari lamunannya dan mundur beberapa langkah menghindari Jalal, Jalal berputar menghindari Jodha, Jodha juga berputar ke tempat Jalal tadi. (Astaga kenapa jadi kayak Tom and Jerry seh). Jalal akhirnya tertawa.

Jalal : " Hahah,,,astaga Jodha, kau benar2 'Macan Betina', aku harus berusaha lebih keras kan untuk mendapatkanmu,,,Baiklah Jodha, berikan aku waktu, aku akan membuktikan padamu kalau aku benar2 mencintaimu,aku tidak berniat main2 denganmu, dan tak ada tujuan lain bagiku saat ini selain mendapatkan hatimu.Bolehkah aku mencobanya Jodha ? ( Diam sebentar dam melanjutkan ) Dan kl aku tidak berhasil aku tak kan memaksamu."

Langit dan Laut malam itu menjadi saksi pernyataan cinta Jalal pada Jodha. Tapi Jodha belum menerimanya. Ia juga tak mengerti mau menjawab apa, ia hanya memandang Jajal, dan Jalal mengangguk tanda mengerti. ~Aku akan berusaha memenangkan hatimu Jodha~

#Cinta membutuhkan waktu, Kalau Tuhan saja tunduk pada Cinta, Maka apalah artinya waktu,,,,,( Jab tak hai Jaan_SRK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar