Kamis, 15 Januari 2015

*** FF Coz You're The One Bag.16 ***


Jalal melanjutkan “ Jodha, Maukah kau menjadi Ibu bagi Ladly ? Ibu dalam arti yang sebenarnya ?” Pertanyaan Jalal barusan begitu tiba-tiba, apakah ini artinya ia melamarku, sebuah lamaran?, Mengapa hal demikian bisa terlintas di fikirannya ? bukan saja ia pria yang kaku dan angkuh, ternyata ia juga pria yang tidak romantis. Jodha berfikir keras ketika sebuah terguran menyadarkannya “ Jodha, apa pendapatmu ?” Setengah gugup Jodha lalu menjawab “ Tapi bagaimana mungkin aku,,,aku bisa menikah dengan,,dengan mu?” Jalal terkejut dan bingung, lalu ia tertawa sangat keras “ Menikah ? Hahaha….Jodha kau tidak berfikir bahwa aku akan menikah denganmu kan ? Apa yang membuatmu berfikir seperti itu ? Ya Tuhan ,,Apakah karena aku melihatmu menangis malam itu , lalu memeluk dan menciummu? “ Jodha tersipu malu sesaat tapi ia juga marah dengan pertanyaan Jalal barusan, lalu kenapa ia menciumnya malam itu ,~ iya kenapa ~, Jerit hatinya kemudian. Jodha penasaran dan balik bertanya “ Lalu mengapa kau lakukan ?” Jodha dengan berani bertanya dan menatap lurus ke a rah Jalal, Jalal berdiri menghindari tatapan Jodha, ia menuju foto besar di belakangnya, foto dirinya, Ladly dan Ibunya Hameeda. “ Sejujurnya aku tidak tahu apa yang membuatku melakukan itu padamu Jodha, yang kutahu kau butuh seseorang untuk menenangkanmu saat itu, dan karena kau merasa sendirian di negeri ini maka aku sangat kasihan padamu, tapi yang terjadi setelah itu aku sungguh tidak tahu apa yang membuatku begitu.” Jalal berhenti sejenak dan berbalik kea rah Jodha “ Tapi itu bukan menjadi alasan kau berfikir bahwa aku akan menikahimu , bukan ? Aku tahu batasanku Jodha. “ Jalal kembali menuju tempat duduknya tadi. Jodha yang yang tidak tahu harus berkata apa kemudian menunduk menyadari kesimpulannya yang terlalu cepat, pipinya merona merah menahan malu ~Hayy Rabba ,semoga dia tidak melihat wajahku yang sekarang pasti sudah memerah karena malu.~ Jalal yang menatapnya mau tak mau tertawa juga “ Hahaha,,Kau lucu sekali kalau kau tersipu malu seperti itu, pipimu seperti tomat,” Jalal jadi teringat ketika pertama kali dulu ia bertemu Jodha, ia sangat galak, beringas bahkan menggigitnya seperti macan betina.Jodha berkata dengan judesnya “ Apanya yang lucu ? Kau tidak bisa menganggap hal-hal seperti itu adalah hal yang lucu Tuan.” Mata Jodha mendelik marah, sementara Jalal masih tersenyum dan menahan senyum dengan meletakkan tangan dimulutnya.lalu melanjutkan “ Jadi apa Jawabanmu, kau belum menjawab pertanyaanku tadi ?” Jodha kesal lalu menjawab,” Tidak ada yang harus kujawab sejak pertanyaanmu hanya pertanyaan bodoh , Tuan.” Jodha berdiri dan segera melangkah dari sana, Jalal menahannya “ Sudah kubilang jangan memanggilku Tuan kalau kau mengatakannya sekali saja maka aku akan menciummu lagi seperti malam itu.” Jodha kaget dan mundur beberapa langkah....

3 komentar:

  1. Mbak Alfi,, yang lainnya jadiin satu aja disini dan dibuat link nya,, jadi saya tidak perlu lagi membuat albumnya, kendala jaringan kalau saya kembali ke kampung halaman,, Terima kasih sebelumnya..

    BalasHapus
  2. Mbak MiN yaNg 17 Nya diMaNa kok gaa keteMu...

    BalasHapus