Kamis, 15 Januari 2015
*** Ada Cinta di Matamu Bagian 22 ***
Udaipur, 30 Januari 2015,,,
Rajat terlihat gugup dan gelisah di ruangan ganti pengantin yg di sediakan pihak Hotel untuknya. Atgah Saheb ( Nama pemerannya lupa ) yang selama ini jadi temannya di lokasi syuting dan dalam kehidupan nyata masuk ke kamar Rajat dan memberitahukan padanya tempat upacara pernikahan sudah siap dan menunggu kehadirannya.
Atgah : " Ayolah, tenang sedikit, ini kan bukan pernikahan pertamamu,,,." ( menepuk pundak Rajat )
Rajat : ( masih mondar-mandir lalu berhenti menengok ke arah Atgah dan memandangnya dalam tanya )
Atgah : " Ee,,Umm,,maksudku kau kan pernah 'menikah' juga dengan Paridhi saat syuting,,,hahaha,,,mukamu serius sekali, aku hanya bercanda, man." ( lalu menonjok lembut bahu rajat )
Rajat : " Ooh,,umm,,,iya aku gugup sekali, apa kau ada mendengar kabar,,,apakah Paridhi dan Rohit akan datang ? "
Atgah : ( memonyongkan sedikit bibirnya tanda tidak tahu ) " Aku hanya mendengar Mam ekta dan Jiji Bhai serta beberapa orang manajemen dari Ekta production yang akan datang, teman2 kita ?,,,aku tidak tahu."
Rajat : " Uumm,,,baiklah aku tahu."
Atgah : " hei,,sudahlah , kuasai dirimu, apa perlu ku panggilkan Pretty agar keteganganmu sedikit berkurang ?"
Rajat : " Owh,,tidak,,,tidak usah, dia malah akan membuatku semakin gugup."
Tiba-tiba Ponsel yang terletak di meja dekat Rajat berdering. Atgah melihat kontak Pari di sana, ia menoleh ke Rajat dan tersenyum mengerti.
Atgah : " Aku akan meninggalkanmu, tapi pastikan kau keluar segera yah, anggap saja ini syuting pernikahanmu dengan Paridhi. OK kawan ?."
Rajat : " Haa,,thanks." ( Segera menyambar telfon dan duduk di kursi yang tersedia di sana )" Ha,,Hallo Pari ?."
Pari : " Rajaat,,akuu,,,,." (menggantung kalimatnya dan berhenti ).
Rajat : " Kau tidak akan datang, tak apa aku mengerti."
Pari :" Masalahnya,,masalahnya ,,akuu."
Rajat : " Heemmm,,?" ( bergumam tanda tanya )
Pari : " Aku tak tahu apakah pantas mengatakan ini padamu ?"
Rajat : " mengatakan apa ? kau mau bicara apa ? "
Rajat tiba-tiba menyalakan video call-nya. Pari ragu sesaat tapi kemudian menyalakan jg video call-nya,Sekarang mereka berdua bisa saling bertatapan. Lama mereka saling menatap, Pari tampak cantik dg kostum kerajaannya ( yg seperti pengantin ) , Rajat teringat kembali ketika mereka "menikah" ,
Rajat : " Aku tahu yang mau kau katakan , tapi tidak usah kau katakan, sebaliknya aku yang akan mengatakannya padamu.Berikan tanganmu."
Rajat mendekatkan tangannya ke layar ponsel , Pari memberikan tangannya, Rajat (seolah2) menarik tangan Pari ke dadanya, dan disentuhkannya kembali ke layar ponsel.
Rajat : " Aku memang menikah hari ini, tapi hatiku selalu untukmu...." ( Rajat meneteskan air mata )
Tangisan Pari semakin kencang, tubuhnya bergetar menerima perasaan cinta dari Rajat. Tidak ada kata2 " I Love U", tapi gerakannya barusan mampu membawa hati Pari jauh melebur bersamanya.
Mereka diam sesaat, merasakan perasaan cinta yang sama2 sudah mereka akui.
Pari : " Cepatlah menikah dan segeralah kembali kesini ." ( suara Pari berubah tegas )
Rajat tidak mengerti apa yg barusan dikatakan Pari. Tapi matanya berbicara lain. ~Aku tahu Pari~ kata hati Rajat lagi.Cinta yang sama2 mereka rasakan , tapi terhalang dinding yang amat tinggi, menunggu takdir berbicara, bahwa cinta yang suci harusnya memang saling memiliki.
********
Kau ada yang memiliki
Aku ada yang memiliki
Walau kita masih saling menyayangi
Kau disana, aku disini
Satu rasa dalam hati
Namun hanya kau yang kusayangi
Mungkinkah terjadi
( Utha likumahua dan Trie Utami )
#Biarin masih edisi sedih,,,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar