Kamis, 15 Januari 2015

***Ada Cinta di Matamu Bagian 9***




Saat makan siang adalah saat yang ditunggu para kru dan pemain. Tenda yang di sulap menjadi ruang makan , Makanan yg tersaji hangat dan disajikan prasmanan, ada beberapa pilihan menu makanan dan minuman, semuanya mengundang selera dan tertata dengan baik. Mam Ekta selalu memperhatikan kebutuhan karyawannya yang satu ini. Ia menyewa catering dengan menu yang sangat layak untuk para kru dan cast nya, ia tidak mau karyawannya berkeliaran ke luar lokasi syuting hanya untuk mencari makan. ditengah2 break syutingpun selalu tersedia camilan. Ada yang berbeda hari ini di ruang makan, Pari dan Rajat mengambil makan siang mereka bersama.Lavina dan Manisha yang sudah selesai makan bergegas menuju mereka " Arre,,,sepertinya ada yang berbeda hari ini, ada angin apa ? " Lavina menyenggol pundak pari, pari hanya tersenyum. manisha menambahkan " Kalo di scene mereka butuh satu tahun untuk saling berbaikan, di dunia nyata ternyata butuh hampir dua tahun agar kami dapat melihat kebersamaan kalian. " Rajat hanya memandang lavina dan manisha dengan senyuman juga. mereka lalu pamit dari sana. Rajat selesai mengambil makannya dan pamit pada Paridhi untuk makan di ruangannya,,Paridhi cepat2 memintanya untuk tinggal " mengapa kita tidak makan di sini saja, kelihatannya kita orang terakhir yang baru makan." rajat melihat sekelilingnya, dan benar saja hanya tersisa beberapa kru yang tidak begitu mereka kenal." Baiklah,," ujar Rajat kemudian. merekapun menuju meja makan yang disediakan.

Tidak banyak yang mereka bicarakan. Rajat hanya tersenyum atau tertawa mendengar celotehan dari mulut Pari. atau menanggapinya sedikit kalo ia setuju. Seperti ketika Pari berbicara tentang Ayan , Pemain cilik yang bermain sebagai Saleem, " Kau tahu tidak, Ayan bahkan menolak untuk makan siang karena menghapal dialog bagiannya yang begitu panjang,,haha,,Ibu dan asistenya ia suruh menunggu diluar ruangan, benar2 serius anak itu, kelihatannya ia akan jadi aktor hebat seperti kau, Rajat." Rajat ikut tertawa dan membalas " Yah, dia benar2 gigih." Pari melanjutkan " Aku lihat kemarin kau bermain bersama anak-anak itu, aku melihat pic.nya di instagram Ankit " Rajat " Hemmh,,,mereka sangat menyenangkan, selain Ayan, anak2 yang lain tidak terlalu terbebani dg Syuting ini, mereka hanya menganggapnya piknik dari sekolah." Keduanya tertawa,Pari kemudian spontan berkata " Aku doakan kau punya anak yang banyak Rajat , agar kau sering2 tersenyum." Rajat mendongak melihat Pari, ia terdiam sebentar lalu tersenyum dan membalas " Dhanywaad, Kau juga Pari." Keduanya kemudian tersenyum .

Mereka melanjutkan makan dalam diam. Hal ini memang baru pertama kali buat mereka. Duduk makan siang bersama di lokasi syuting adalah pemandangan yang sangat langka . Biasanya mereka makan bergantian, seakan tau kapan yang satu dan lainnya selesai atau belum. atau terkadang asisten masing2 mengambilkannya, dan mereka makan diruangan terpisah. Benar-benar aneh. Dan semua kru hampir terbiasa dengan kelakuan mereka. Hingga sampai siang ini, beberapa dari mereka berkerum keheranan memandang ke arah Pari dan Rajat. Beberapa bahkan iseng mengambil gambar mereka dengan camera handphone. Rajat merasa jengah, dan pamit lebih dulu, Pari juga sudah akan selesai, dan mereka berpisah menuju ruangannya masing2.

#Vow!!kayaknya kenyataannya malah belom pernah deh ketangkep kamera mereka ngobrol kayak gini,,,Hemmh mudah2an ada nanti yg dapet pic-nya,,,,hahaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar