Senin pagi di kediaman Jalal,,,
Telfon berbunyi di ruang tamu dan seorang pelayan mengangkatnya, setelah berbicara sebentar , pelayan itu meminta si penelfon menunggu sebentar, Pelayan menyambungkan telfon ke jalal dan mengangkatnya, setelah pelayan itu berbicara terlebih dahulu, “ Maaf Tuan, ada yang ingin berbicara dengan anda, salah satu pegawai dari Agen Pengiriman Tenaga Kerja, apakah bisa saya sambungkan pada Tuan .” Jalal berfikir sebentar lalu menjawab “ Ya sambungkanlah,,” Terdengar suara diseberang sana dengan bahasa inggris yang tidak terlalu fasih “ good evening Mr. Jalal, I’m apologize to disturb you in this hour , I’m one of the worker agent who is seeking for our employee Jodha, I’ve notice that she is in your place now.” Jalal berfikir sebentar dan menjawab, “ Unfotunately yes, and what’s botter you, she is looking for a job I suppose, and I give it to her,” suara diseberang menjawab, “ then we should arrange an MOU for this matter then, can I come to see you.” Jalal bingung menjawabnya , tapi dia sudah mengambil keputusan , demi ladly dia akan mempekerjakan Jodha. “ Yes, you can drove by.” Akhirnya Jalal menemukan alas an untuk memenuhi permintaan ladly dan ibunya. Tapi sebelum agen itu datang ia akan bertanya terlebih dahulu kepada Jodha.
Jalal memanggil Jodha ke ruang kerjanya, ia menceritakan bahwa agen TKI yang membawanya ke Dubai sedang mencarinya, dan Jalal berbohong dengan mengatakan bahwa ia akan menyerahkan Jodha kepada mereka. Jalal menunggu reaksi Jodha, Jodha terlihat tegang , tapi ia sudah mengira hal ini akan terjadi , maka ia memohon pada Jalal untuk membantunya, “ Aku mohon Tuan jangan kembalikan aku pada mereka, Anda tahu dan menyaksikan sendiri bagaimana perlakuan mereka padaku, Ijinkan aku bekerja disini, Aku bisa melakukan apapun , mencuci, memasak , mengurus rumah, Anda boleh memerintahkan ku apa saja , tapi aku mohon jangan kembalikan aku pada mereka.” Suara Jodha semakin parau, dan kata-kata terakhirnya terasa mengganjal ditenggorokannya. Tapi Jodha mengatakannya dengan tegar dan berharap Jalal akan menolongnya. Jalal memandang Jodha sesaat, ada sesuatu yang lain dari dirinya, Biasanya ia akan berbicara seperti orang yang berpendidikan tinggi sangat menjaga tutur bahasanya bahkan terlihat sombong untuk beberapa keadaan, tapi hari ini Jalal melihat sisi Jodha yang tidak berdaya dan putus asa. Entahlah ada sesuatu yang menyuruh Jalal menolong Jodha, Dan keinginan itu begitu kuat mendorongnya untuk melakukan apapun demi menolong Jodha.
Ketika Agen tersebut datang, mereka meminta Jalal memberikan sejumlah uang sebagai penggantinya, dan waktu kerja ditentukan oleh mereka, persetujuan itu dirasa mengancam untuk Jalal. Maka dengan nada serius Jalal pun mengancam akan memperkarakan mereka di meja hijau dan Jalal punya bukti bahwa mereka melakukan ‘Human Traficking’, Kedua agen itu saling berpandangan dan menjawab “ But you blackmail us on return , sir,,how can I fulfill that.” Jalal menjawab “ it’s up to you, deal or no deal ?”Dan persetujuan pun dibuat, agar mereka ( agen TKI ) tidak mengganggu Jodha dimasa yang akan datang , maka Jalal mempersiapkan form persetujuan yang lain yang menyatakan bahwa mereka membebaskan Jodha dari segala kewajiban dan menerima pengunduran diri Jodha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar