Kamis, 15 Januari 2015

***Ada Cinta di Matamu Bag.14***



Rajat memandang ke arah jalan dan Pari bergantian , sambil meyembunyikan airmata yang ikut menggenang di sudut matanya. Ia sudah tidak kuat lagi menyembunyikan perasaannya ke Pari. Tapi ia tidak ingin menambah berat beban Paridhi saat ini. Ia pasti sudah sangat terpukul dengan kejadian akhir-akhir ini.

Akhirnya ia hanya memegang tangan Pari dan mencoba menenangkannya, mereka berpandangan lama.

Rajat : ( Sambil menggemgam tangan di pangkuan Pari ) " Kalau ada yang bisa kulakukan , katakanlah."

Pari : " Antarkan aku pulang."

Rajat : " Ke rumah Orang Tua-mu kan ? , OK, aku tahu." ( Rajat bersiap menyalakan mesinnya )

Pari : " Tidak, ke apartemenku saja."

Rajat : ( membatalkan niatnya menghidupkan mesin mobil, dan melirik Pari )" Apa ?, setelah apa yang barusan terjadi, dan kau masih pulang pada Rohit ?"

Pari : " Dia suamiku, dan aku harus."

Rajat : " Aku tahu, Pari..tapi tetap saja kau tidak bisa pulang ke sana sekarang, kau butuh tempat untuk menenangkan diri dulu sementara, lagi pula Rohit blm akan segera menyadari perbuatannya padamu barusan. jangankan mengurusimu, dirinya saja belum tentu ia urus saat ini." ( Rajat mengatakannya dengan berapi-api )

Pari : " tetap saja aku istrinya dan aku harus pulang." (Pari membalasnya dengan sengit )

Rajat : " kenapa kau keras kepala sekali dan tidak menuruti omonganku."

Pari " Memangnya aku siapamu hingga aku harus menurutimu, apa hubungan yang kita punya hingga kau berani mengaturku."( Emosi Pari meledak dan berubah menjadi tangisan)

Sementara Rajat masih terdiam di tempatnya dan menyadari kesalahannya barusan. Apa yang ia katakan pada Pari ? Kenapa jadi aku yang terbawa emosi. Dan demi melihat Pari yang kembali menangis, Rajat mulai menyalakan mesin dan melajukan mobilnya.Ia hanya punya satu tempat tujuan untuk membawa Pari, sementara tempat itulah yang paling aman.

# Mo di bawa kemana yah Pari ?,,,Ayo dong ikut mikir, tebak2 berhadiah neh, Hadiahnya boleh Request sweet scene menurut versi kalian deh....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar