Senin, 02 Maret 2015

*** FF Cinta Tapi Gengsi_Part 4 ***

Jalal mengalihkan perhatian Mr.chan dengan mempersilahkannya melihat buku menu dan mulai memesan. Sementara sambil masih tetap tersenyum Jalal mengeratkan pegangannya ditangan Jodha dan berbicara padanya.

" Apa yang coba kau sampaikan , Jodha ? Kau bisa mengacaukan segalanya. Sekarang ,,,terjemahkan saja dg benar perkataanku dan jangan melakukan kecerobohan yang lain lagi...!!" Jodha memberikan tampang wajah yg kesakitan, dan Jalal cepat2 melepaskan tangan Jodha, lalu melanjutkan obrolannya dg Mr. dan Mrs. Chan.

Jodha masih menterjemahakn percakapan mereka, tapi tentu saja dengan hati yang tidak tenang, dan berkali2 gugup ketika Mrs.Chan menanyakan ia dan Jalal. Seperti pertanyaan kapan mereka menikah dan kapan rencana punya momongan. Jodha selalu melirik pada Jalal dan meminta jawabannya. Tapi Jalal menanggapi dengan senyum saja, yang dibalas tatapan mengerti dari sepasang suami istri di depannya. Jodha sempat mendengarkan Mr. Chan berkata ' Sudahlah, mereka masih malu2 sayaang, jangan menggoda mereka lagi.' Dan perkataan Mr.Chan barusan sukses membuat wajah jodha berubah menjadi merah merona. Jalal melihatnya dan mengira2 apa yg dikatakan oleh Mr.Chan yang membuat Jodha jadi tersipu malu. Tak ingin tahu lebih jauh Jalal malah menanyakan kepada Mr. Chan tentang kemungkinan kerjasama mendirikan hotel di Beijing itu.

Satu jam berlalu mereka pun selesai makan siang yg sarat dengan nuansa kekeluargaan . Mrs.Chan memeluk Jodha dan mengatakan padanya agar selalu menurut dan mendengarkan apa kata suaminya Jalal. Dan pipi Jodha pun kembali merona. Mr.Chan rupanya jg menasehati Jalal sambil menepuk2 tangan Jalal ketika mereka bersalaman, agar selalu sayang dan melindungi Jodha, istrinya. Awalnya Jalal tak mengerti, tapi setelah diterjemahkan oleh Jodha, Jalal tak ayal tersenyum dan balas menepuk2 tangan Mr.Chan juga.

***

Di Mobil Jalal, dalam perjalanan pulang ke Hotel King, Jodha tak sabar menanyakan sikap Jalal yg berbohong pada Mr.dan Mrs.Chan, karena sebenarnya Jodha merasa bersalah telah ikut berbohong kepada pasangan yg baik hati itu. " Selalu ada alasan dari apapun yang kukerjakan nona Jodha. Satu hal yg harus kau tahu, aku akan melakukan apa saja agar kesepakatan ini terjadi...." Kata Jalal kemudiam , lalu kembali memandangi layar laptop di depannya. " Tapi Mr. PRESIDEN ......" Jodha masih ingin bertanya , tapi Jalal mengembangkan telapak tangannya tanda ia tidak mau melanjutkan perbincangan itu lebih lanjut. Dan Jodha pun dibuat penasaran dg tindakan Jalal. Untuk apa melakukan kebohongan seperti itu...mengapa ia harus ikut bersandiwara...apa sebenarnya yang diinginkan Jalal dibalik tindakannya. Tanpa sengaja Jodha kembali melirik Jalal, tepat disaat itu Jalal pun mendongakkan wajahnya ke arah Jodha.( they share an eye lock).

Jodha segera memasuki hotel tempatnya bekerja. Jalal memerintahkan agar Jodha masuk lebih dulu, sementara ada yang sedang diurusnya dipintu depan lobby. Semua karyawan yang memandang Jodha seperti tersihir melihat penampilannya siang itu. Siulan2 nakal dari pekerja pria mulai terdengar. Jodha mempercepat langkahnya, ia tidak menyadari lantai yg masih setengah basah didepannya. Dan karena ia memakai stiletto kakinya terpeleset dan menabrak tumpukan pakaian tamu hotel yg baru saja di laundry.


' BUUUKK....

Tabrakan yg cukup keras. Beruntung Jodha jatuh dan mendarat di beberapa tumpukan bed cover. Jalal yg memperhatikan kejadian itu dari lobby segera melangkah menuju ke arah Jodha. Petugas laundry memaki2 Jodha, dan Jodha hanya bisa meminta maaf berkali2, sambil berusaha berdiri dengan susah payah. 


" Lain kali kau juga harus memasang kaca spion ketika kau berjalan Nona Jodha ." Jalal mengulurkan tangannya dan membantu Jodha berdiri. Jalal melepaskan tangannya dari Jodha ketika Jodha sudah berdiri tegak. Jalal lalu berpaling pada petugas laundry , ia menepuk2 punggung petugas laundry dan memerintahkan untuk melanjutkan pekerjaannya.


Jalal beranjak dari sana, Jodha menjajari langkah Jalal dan mengucapkan terima kasih atas bantuannya tadi. Tapi Jalal hanya berguman lirih. Sampai masuk kedalam lift yg menuju kelantai atas kantor, mereka berdua hanya terdiam.


Adham memanggil Jodha ketika ia melihat Jodha berjalan di belakang Jalal.


" Jodha, jadi bagaimana misimu hari ini ? Apakah semuanya berjalan lancar? "


Jodha melirik Jalal yg sudah jauh meninggalkannya. " Aku tidak yakin, Sir..tapi sepertinya Mr.Chan sangat kagum dengan konsep yg diajukan Presdir kita. "( Mr.President aku ganti Tn.Presdir yah).


" Baiklah, aku tunggu resume mu dimejaku besok pagi, buka saja profil perusahaan Mr. Chan jika diperlukan." Adham sudah akan berbalik ketika ia mengingat sesuatu " Oh iya, sementara kau pergi tadi ada kiriman paket dari butik D' Resyam atas namamu, aku sudah memerintahkan orang untuk meletakkannya di mejamu. Aku pergi dulu. Sampai jumpa besok, Jodha." Adham melangkah pergi menuju ruangannya.


Jodha melangkah lunglai ke mejanya. Dilihatnya 4 paper bag yang teronggok di meja kerjanya. Dibukanya dengan malas salah satu bungkusan itu dan terhenyak kaget ketika melihat isinya. Gaun hitam yg dicobanya di butik tadi. Ia mengeluarkan gaun itu, membawanya ke dadanya dan menciumnya. Jodha tersenyum sambil memejamkan mata membayangkan orang yg pasti melakukan itu untuknya. 


" Jodhaa...


Jodha terkejut ,membuka matanya dan langsung berbalik mendengar suara yg amat dikenalnya. Tapi naas, Jodha yang berbalik dg cepat malah membuat Jalal yang sedang memegang gelas kopi oleng dan menumpahkan cairan panas itu ke jas nya.......

#TBC bemeran daaah.....

6 komentar:

  1. Yaah..lg donk mbaa..lanjuuuy...

    BalasHapus
  2. Waahh panjangin mb... O,iya bun kalo mw baca ff bubda fath yg ada cinta dmatamu gmn caranya?,soalnya grup yg ffparijat itu udh off dan saya dan tdaftar sbg anggota.. Hehehe

    BalasHapus
  3. Waahh panjangin mb... O,iya bun kalo mw baca ff bubda fath yg ada cinta dmatamu gmn caranya?,soalnya grup yg ffparijat itu udh off dan saya dan tdaftar sbg anggota.. Hehehe

    BalasHapus
  4. Kok dikit banget mba Fara...blm selesai senyum2 udah hbs bcnya...hehehe...lanjutt..sukriyaa

    BalasHapus
  5. Mbak FatiMah...Lagii doNg...aKu udah kecaNduaN Neee...

    BalasHapus
  6. Udaj aku tambahin yaaa...syukria

    yg nanya ACDM ada disini kok...klik beranda namti scrol aja yah trs.

    BalasHapus