Sabtu, 14 Maret 2015

SS Tere Liye Fatijat _ Edisi HotKiss..

Rajat merasai sesuatu yang manis dari bibirku, ia mengulumnya dan aku menariknya. Ia menjadi tak sabar dan memiringkan wajahnya ke arah lain sambil tetap mencoba membuka bibirku, ia kembali merasai sesuatu yang manis itu, kembali menariknya, aku pun juga menariknya. Kamera terus mengambil gambar kami yg seperti sedang beradegan 'HotKiss'. Ketika akhirnya ia berhasil mendapatkannya, menggiringnya ke luar bibirku dan menariknya paksa. Aku tak rela,,,,ohh permen relaxa-ku yg sejak tadi kukulum untuk menghilangkan bau sambel goreng jengkol yg tadi kumakan di warteg nya mak Ike. Rajat melepaskan bibirku. Dan tersenyum menang dg relaxa-ku yg kini ada di mulutnya....aku pasrah. Dan camera akhirnya ' cutt,,,,' dengan tepuk tangan yg panjang dari seluruh kru JA hari itu. Jii Bhai tersenyum puas ke arah ku dan mengacungkan jempolnya.


" Great job FaRa Ji , akan kupastikan selalu kau yg menggantikan Pari,, thank u, nice job."


" Whattt,,,,,???" Aku melongo menhan marah.



SS Tere Liye Fatijat _Chapter lupa...

Tibalah hari yang ditunggu2 dimana aku, wartawan Bolly Mania, bersertifikat internasional, dan diakui sepak terjangnya di dunia jurnalistik , sedang dalam masa percobaan karena pencemaran nama baik lewat sebuah artikel, yang akhirnya terdampar menjadi PA gratisan-nya si Rajat, yang kena sial harus jadi double body Pari dg adegan Lipkiss,,,,**hosh...hoshh,,,pusing pala balbieee.

Next,,,,

Adegan baru akan dimulai ketika Rajat yang notabene underestimate dg penampilan sehari-hariku itu tercengang ketika aku didandani ala Ratu Jodha dalam serial JA, kelihatan sekali perubahan mimik wajah nya yg tadinya biasa2 saja ketika memasuki ruangan yg di set private itu , menjadi terpana takjub tak percaya.

" FaRa , hein na ? am i dreamin' ?"

" Yeah better be dreamin' mr. Rajat, what am i suppose to do, even in my dream i never expect to kiss you..hahh? Satisfied ?" (*BOHOOONG)

Rajat memandangku marah,,,, " Then why you agree ?"

" Let's say i just want to be professional, as Jiji Bhai give this challenge, then i except it,,,not less or more, so dont be so annoting of my pressent." Au sedikit sombong.

Sekarang Rajat bemar2 marah..

" Bersiaplah,,,? I won' t spare you FaRa,,,,,

Lampu shooting sudah dipadamkan agak temaram, ruang private itu sudah ditutup dan Jiji Bhai selesai memberikan arahan pada seluruh kru dan cast,,,,,

" FaRa,,, i mean Jodha, you know what to do , right ? " Jiji Bhai mengingatkanku sekali lagi.

" Jee,,, Bhai ji,,,i'm ready." Aku bersiap dengan aktingku,,,

" camera rool and action,,,,"

Rajat menggulirkan dialog pembukaan,,,

" Jangan menyiksaku seperti ini , Ratu Jodha, aku sudah cukup menderita merindukanmu siang dan malam, aku mohon , berhentilah menyiksaku , aku sangat mencintaimu,,"

" Shenshah,,," suara dubbing Pari.

Rajat menyentuh pipiku, sesuai arahan sutrada aku harus mengalirkan air mata yg sudah diyeteskan ke mataku tadi. Dan Rajat menghapus air mata itu, lalu dengan sebelah tangannya menyemtuh pundakku dan melangkah lebih mendekat ke arahku, wajah kami berdekatan, dia memandang bibirku dan aku memamdang bibirnya, ada yang berhemuruh hebat didadaku, dam itu membuay bibirki gemetar,,,

" Cuutt,,," Jiji Bhai berteriak dari kursinya menghentikan adegan itu..." Apa yang kau lakukan FaRa, bibirmu tidak usah gemetaran seperti itu, ini bukan adegan first kiss,, ulangi."

Ini 'first kiss' dalam hidupku JijiBhai. Apakah aku harus mundur sekarang, ooh dilema menyerangku sesaat. Tapi sudah kepalang basah, biar mandi aja sekalian ,,,(*perumpamaan lho yeeeh,,hehe).

Rajat terlihat kecewa,,, (*karena gagal memciumku mungkin,,,heheh)

" Camera roll and action,,,"

Adegan itu langsung ke adegan kiss,,, Rajat memegang bahuku dg sebelah tangannya, didekatkannya dan dimiringkan sedikit wajahnya kearahku, aku memejamkan mataku, sebelum bibirnya benar2 menyentuh bibirku, ada sesuatu yg geli menyentuh hidungku dan,,,,

" Hatchhhuuuuu,,,,"

Aku bersin karena kumis Rajat menyentuh hidungku,,,,untung aku tidak lupa menutup mulutku sehingga air liurku tidak muncrat ke wajahnya...( *aww,,,)

" Cuut,,, apa yang kau lakukan , FaRa ? Haissh,,, ini 'take' terakhir, aku mohon berkonsentrasilah,,,"

Rajat yang berdiri di depanku semakin marah,,,

" Once again you commit mistake,,, i'm done with you,,,," Rajat yang memang arrogant itu mengancamku,,,

" Camera Roll and Action,,,"

Rajat kembali meraih pundakku, mendekatkan wajahnya , melihat ke arah bibirku dan 'cup' ia mendaratkan dengan cepat bibirnya ke bibirku,,,

#biar agak lama dikit,,, #bersambuuuung,,,,,




Tidak ada komentar:

Posting Komentar