Sabtu, 21 Maret 2015

SS TERELIYE FATIJAT_EDISI KHUSUS BTS JA PART 1***

" MbaaaaFaaaattt,,,,,,"

Aku menjauh ponsel dari telingaku begitu mendengar suara cempreng Alfi Nurhasanah di seberang sana. ( Masih inget kan tokoh ini, Editor yg super cerewet dan bawell tekewer kewer ?) Haishh, ada apa dia baru menelfonku pasti ada ' prawn under the rock',,,,

" Bisakah kau mengecilkan sedikit volume suara mu , fi?,, tetiba pecah gendang telingaku , kau yang rugi."

" heheheh,,,, maaf mba Fat,,, aku kangen banget lho karo pean,,, sungguh ingin ku cipok2 dirimu Mbaaak,,,."

'Iiih merinding disko kl beneran dicipok sama lu fi, mendingan gw di kiss Rajat deh....hahaha.' *evil smirk

" iyee, terus knape ? Pasti kau punya maksud tertentu kan , kisanak ?" ( berasa maen tutur tinularan )

" Mbak Fat, aku udah baca artikel yg dirimu emailkan kemaren , ttg hari2 Rajat di lokasi syuting ? Daan,,,, Amazing,#pacarnyaMeyBiebyasikonglomeraatkayayangudahgajomblolagiitu (haishhh), naksir dan kesengsem ama artikel mu mak,,, dirimu dapet kontrak eksklusif dari TV swasta punyanya ' #PacarMeybiebyasi konglomeratkayayangudahgajomblolagi itu, untuk bikin Behind The Scene -nya Maak,,, seru kan mak,,, mak ,,,,hoiii,,,pean ga pingsan kan maaak,,,maak."

" Iyeeee, alfi naru mo rencana pingsan ga jadi."

" Owalah Mbak,,, my heart is go on lho, tak kiroi ente kolaps,,, hehe. Yo wes ma , yerima ga neh? Isi kontraknya nanti aki emailkan, fax aja setelah dirimu tanda tangan Mak."

" Ok fi, 'let's go home' kalo gitu, aku seh yes...Tanda tanganin aja. Ane 'believe it or not 'deh ama yuyu kangkang,,,,"

" Ya sallam, mba Fat , ngomong apa seh, aku ota undestan,,hehhe"

" NAH lagian elo, pagi2 ngajak ribut ama jaringan,,,udah ahh, wait for me aja, nanti daku kabarin lagi."

" Ok ,,, babe , I love you,,,,,,"

" Alfiiiiiiii,,,, lama2 sok to de ngong juga neh."

" heheh,,, i cant help it maak, heheh,,, sip dah,,, ntar ane sign in kontraknya ye mak,,, baek2 ama Rajat ye mak, salam cinta bedebek dari alfi nurhasanah dan aeluruh penduduk hareem AMC gitu mak ama bang rajay and pari, i'll be waiting you in the moon next '(?????)" 

Hancur dah tuh bahasa inggris akibay perbuatan alfi...hahaha

Up coming episode,,, BST versi teeliye,,,,nyontek di ANTV dulu nyar sore yaaah....

# Happy weekend all,,,,,




Studio Karjat siang ini yang panas dan berdebu. Ohh, aku lebih senang di Jakarta,,,kota metropolitan dg polusimya yg cukup tinggi tapi tetap nyaman untuk ditinggali. Jauh berbeda dg keadaan Delhi atau Mumbai yang walaupun kota besar tapi masih banyak bangunan kumuh dan tidak tertata dg baik. Cuaca yang panas membuatku kadang ingin berlari pulang ke Indonesia, negaraku tercinta. Sudah sebulan aku menjadi PA Rajat, Sebenarnya ini adalah hasil kesepakatanku dg dia. Flashback " Kalau kau percaya bahwa aku,,, sebagai orang yg berkecimpung di media infotaiment ,,bisa sangat berpengaruh menjatuhkan karir seorang artis seperti anda, maka harusnya amda mengijinkan aku merubah image mu menjadi lebih baik lagi di mata fans mu." Rajat diam sebentar menimbang2. " Dan apa yg kau minta sebagai imbalan ? " " Kebebasanku, cabut semua tuntutanmu, dan dalam waktu sebulan aku akan mengembalikan image-mu , mungkin kau akan lebih sukses dg bamtuan media." Flashback end Singkat cerita Rajat setuju, menjadikan Aku,,, penulis fenomenal sebuah majalah infotainment ,,, menjadi asisten pribadinya, sekaligus memberikan akses tanpa batas padaku untuk mengikuti kesehariannya di lokasi syuting. Aku mencari kos2an mahal dan lengkap di karjat, apa boleh buat, menulis membutuhkan suaasana tenang dan nyaman. Fasilitas wifi, jaringan dan peralatan internet yg super canggih, AC, dan pelayanan kamar sekelas hotel. Setiap hari kecuali Sabtu dan Minggu aku mengikuti Rajat syuting. Siang itu aku sedang melihatnya makan siang dg kru lain. Gayanya yang santai sambil sesekali bercanda dan memeluk atai sekedar menepuk pundak kru uang lain, mengubah sedikit image burukku tentangnya. Melihatku yang duduk sendiri, ia lalu datang membawa piringnya.( ga usah senyum2 sirik gitu deh penduduk hareem AMC ,,,Heheh) " FaRa, kau sudah makan ?" Rajat mengambil duduk dihadapanku. " Hemmh,,, sebentar lagi,,," " Owh aku tahu , tidak ada menu makanan disini yg sesuai seleramu yah , hamburger, fried chicken, sphagety ,,,yakkk!!!,,belajarlah hidup sehat, kasian badanmu yg krempeng itu,," " Aku tidak krempeng, ini langsing namanya..." kataku membela diri. " What ever,,,heii FaRa, kau tahu , hari ini aku kedatangan tamu dari salah satu stasiun TV dr Negaramu,,,temanmu kah ? hehh, aku malas menemui mereka, tidak lain dan tidak bukan pertanyaannua pasti ttg hubunganku dg Pari,,, kenapa seh kalian wartawan sangat ingin sekali tahu kehidupan pribadi kami ?" Rajat meminum air mineral yg tadi dibawanya, mungkin untuk meredam sedikit emosinya. " Karena sejak kalian memutuskan jadi artis, kalian tidak punya kehidupan pribadi. Sorry to say, tapi itulah yang terjadi. Kalian public figure sekarang? Maka kehidupan kalian jg milik publik." " Ya tapi kenapa harus begitu,,kadang2 aku berfikir, tidak cukup kah mereka menghargai hasil kerja keras kami saja di depan layar, kenapa harus usil dg urusan pribadi kami, aku lelah memberitahu dunia,,,itulah mengapa kadang aki ingin mindur dari dunia yg membesarkanku ini. Aku ingin hidup tenang bersama istri dan anak2ku kelak." " Ohh ya?, lalu kau mau kerja apa ? Sementara dunia inilah yg kau kenal sejak kecil. Kau mau seperti orang itu angkat2 barang, aku sepertiku yg jadi kuli tinta ? Kau hanya tahu berakting Rajat, dan itu bakatmu,,," " well done miss fara, kyliah yg sangat panjang, tapi aki tetap saja tidak mau menemui mereka, kau kan PA-ku , temui mereka dan berikan pengertian,,,aku lelah, sebentar lagi aku 'take',,," " Temui mereka Rajat, hargai orang yg sudah jauh2 datang, kalau kau ingin settle di dunia ini, kau harus mengubah sedikit sikap arogan mu itu, atau kau akan ditinggalkan oleh penggemarmu, percayalah, dumia sepertimu membutuhkam fans agar tetap eksis...take my advice." Rajat memandangku sesaat, ia lalu mengangguk dan tersenyum , walauoun masih dg senyum sinisnya. " Ok, FaRa,,, kau temani aku,,," " what for,,, ini hanya wawancara biasa kan,, youre giod in english, tidak memerlukan penterjemah kan ? Atau aku harus hubungi Dewi Agasshi yg waktu itu jd penterjemah di sidang negosiasi kita..?" " Ohh no...no..i can handle it...thanks anyway." Rajat beranjak bersiap pergi, lalu menoleh padaku sekali lagi. " Aku ada sedikit keperluan dgmu, bisakah menungguku selesai syuting nanti ? " Aku masih heran dg permintaannya, tak biasanya dia minta bertemu selesai syuting. " Baiklah ,,,aku akan menunggumu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar