Selasa, 10 Februari 2015

** FF Coz You’re The One Bagian 41 ***




Jalal terbangun di pagi harinya , merasakan rambut Jodha yang menyentuh wajah Jalal, menyibakkannya dan menghirup wangi rambut Jodha dalam2, memandang wajah damai Jodha yang tertidur dalam pelukannya. Mendongakkan wajah Jodha perlahan-lahan , lalu tersenyum memandangnya lama~ you are so cute and innocent Jodha, tapi ketika bercinta kau bahkan lebih buas dari seekor macan betina,,Aahh~ Jalal masih merasakan bekas kuku Jodha di punggungnya semalam , ketika Jodha terlihat menggeliat , perlahan bangun, membuka matanya dan menemukan wajah Jalal yang sedang memandanginya sambil tersenyum. Jalal lalu berkata ' Selamat Pagi ‘ Macan Betina’ku,,Dan Jodhapun tersipu malu lalu menyembunyikan wajahnya dan menelusup ke dada bidang Jalal. Masih dirasakannya hawa dingin di tubuh telanjangnya di bawah selimut dan mengingat kejadian semalam yang membuatnya bertambah malu. Jalal menyadarinya dan mulai menggoda istrinya,dengan membisikan sesuatu di telinga Jodha “ Kelihatannya kau sudah memendam hasratmu padaku sekian lama kan jodha , kenapa gak bilang dari dulu ? “ dan Jodha membelalakan matanya lalu mencubit piggang Jalal kuat2. Jalal mengaduh dan pura2 marah,” Jodhaaa,, kau benar2 membangunkan Macan yang sedang tidur, kau akan menerima akibatnya. “ Jodha bangun dengan cepat dan beranjak dengan takut sambil memegang selimutnya. Jalal mengejar Jodha dengan menarik sprey putihnya, dan terjadilah kejar2an di kamar yang tidak terlalu luas itu. Jalal berhasil menangkap Jodha, menciumnya lagi, merabai seluruh tubuh Jodha, dan mereka bercinta lagi di pagi yang masih malu2 menampakkan wajahnya. (* Ahhhh,,,legaaa , edisi MP udah selesai,,,hilang satu beban,,,Bodo deh mo di Protes GKM kayak apa<<<hehehe>>>,,ota­k kalian udah penuh dg scene MP,,,jadi bayangin itu aja yaaah , maniesss.)

Jodha dan Jalal bergegas cepat menuju stasiun kereta Kyoto yang tidak terlalu jauh dari Hotel tempat mereka menginap semalam. Membeli tiket dan segera meluncur denga kereta Shinkansen tanpa menunggu terlalu lama. Jodha dan Jalal sarapan di kereta sambil menikmati pemandangan rumah2 penduduk,dan kuil2 yang menyebar di kota Kyoto. Sebagai Kota sejarah dan Ibu kota kedua Jepang, Kyoto terkenal dengan situs2 sejarah dan bangunan2 kuno yang dipertahankan keasliannya hingga saat ini walaupun dengan kejadian2 alam yang senantiasa menyapa wajah lugu kyoto. Jalal sangat terkesan dengan perjalanan ini, bahkan ia sempat menyesal menolaknya di awal, kalau saja Mr. dan Mrs. Singh tidak menawarkan bantuannya untuk menitipkan Ladly. Jodha lebih bahagia lagi, karena akhirnya ia dapat mengunjungi kuil kiyumizudera dan memuaskan keingin tahuannya walupun ada sedikit insiden kemarin. Terlebih mereka sama2 bahagia, karena cinta mereka telah mendapatkan pengakuan dan pengukuhan,walaupun Jodha tidak mengatakannya, tapi Jalal yakin ada cinta yang sangat besar untuk dirinya. Seperti kata2 Jodha pagi tadi setelah mereka bercinta, bahwa cinta kepada manusia akan lebih bermakna tanpa kata2 yang hanya bisa dirasakan melalui tindakan dan perbuatannya. ( *Jiaahhh, neng Jodha,,bisa beud dah ahh,,).

****
Acara penutupan IPKSC dilaksanakan pada siang harinya, berbagai persembahan dari peserta dan panitia turut meramaikan acara penutupan yang dihadiri perdana menteri dan perwakilan dari fihak kekaisaran jepang. Seluruh peserta masih punya sisa waktu satu hari yang boleh mereka pakai untuk bersama-sama dengan keluarganya menghabiskan masa kunjungannya di Jepang. Jalal mengajak keluarga kecilnya untuk makan malam romantis di tepi sungai, hujan rintik2 yang masih turun di awal2 musim panas masih mewarnai malam mereka di Tokyo. Jalal membelikan Jodha cincin bertahtakan berlian yang mewah untuk dipakainya sebagai tanda cinta mereka ( cincin kawin Jodha sebelumnya diganti krn dipersiapkan terburu-buru). Jalal memberikannya pada saat mereka makan malam, dan karena ada Ladly, walaupun Jalal ingin sekali mengecup bibir Jodha di tepi sungai itu, tapi di batalkannya dan menggantinya dengan menciumnya di kening, juga mencium Ladly di kedua belah pipinya. Akhirnya Jalal benar-benar merasakan dirinya lengkap sebagai seorang laki2, punya anak dan istri yang ia banggakan serta sangat ia sayangi . Jalal tak henti-hentinya memandang Jodha saat makan malam itu, dan memberikan senyum yang selalu saja membuat Jodha merinding. Jodha pun merasakan kebahagiaan yang terkira bahwa pada Jalal-lah ia melabuhkan cinta dan pengharapannya.

***
Malam terakhir di kamar Hotel,,,

Ladly sudah tertidur di ekstra bed-nya. Jalal dan Jodha masih duduk di Sofa yg agak terhalang dinding sebagai partisi. Jodha membuatkan Jalal minuman dingin, dan kembali dengan dua mangkok mie somen,,mie ramen khas jepang yg di sajikan dengan es batu.

" Oh ya honey,,(ciahhh honey skrng ,,,), waktu aku ke Dublin kemarin , aku bertemu dengan pamanmu, Bhairam . " Jalal membuka obrolan.

" Benarkah? , Kau ,,,menceritakan tentang aku ?" Tanya Jodha cemas.

" Tentu saja tidak,,,aku sudah menyiapkan rencana untuk mengambil alih perusahaan yg harusnya menjadi milikmu,,kau tenang saja."

" Aku khawatir sayang, sebaiknya kau tidak mencari masalah dengannya." Ucap Jodha masih dg nada khawatir.

" Tentu saja tidak, kau tenang saja honey, aku akan memberikannya pelajaran." Jalal mengusap lembut wajah (Alfi Nurhasanah_maunyeeeeeehahaha,,,puasss )istrinya.

Merekapun segera beranjak ke tempat tidur, Jalal sudah akan 'menyerangnya' lagi kalau Jodha tidak menghentikannya dan menarik tangan Jalal untuk hanya memeluknya saja malam ini sambil tidur. Jalal tertawa melihat Jodha yang bahkan masih saja malu2.~You'll see when we got home, Jodha~ kata jalal dalam hati sambil mencium tengkuk Jodha dan mengucapkan selamat malam.

***

Jodha berjalan sendirian di tengah taman, ia sedang mencari2 sesuatu, wajahnya tegang dan cemas, peluh sudah mengaliri tubuhnya yang lelah, tapi jalal belum ia temukan juga.

Tiba2 dari kejauhan ia mendengar suara Jalal yang mengerang kesakitan, suaranya sangat memilukan, tapi Jodha tak bisa melihatnya. Sebuah kilatan petir menyambar ketika dengan jelas di lihatnya Jalal yang bersimbah dengan darah,,,,,

2 komentar:

  1. Mbak Fatimah Zahra....Btw uNtuk yaNg part 42-46...share ke siNii doNg....tolloNg pakek baNget - baNgett Ne...aLNe aKu peNasaraN baNgett Nee....

    BalasHapus
  2. ALNee aKu udah Ubek - ubekk seMuaNya dari NaNya saNa siNii tetep gaa bisa ke buka....yaa toloNg doNg...

    BalasHapus