Senin, 02 Februari 2015

*** FF Coz You're The One Bagian 38 ***


Jodha akhirnya menjawab " Tidak usah nanti juga sembuh."Jalal masih terus mengusap punggung Jodha , sesekali memijatnya juga. Dan Jodha-pun tertidur dengan pulas. Mereka bangun keesokan harinya dengan wajah cerah.
Hari ke - 2 di Tokyo,,
Hari kedua ini dihabiskan Jodha dan Jalal untuk pergi ke tempat2 wisata di pusat kota Tokyo berdua saja , sementara Ladly masih dengan kesibukannya bersama teman-temannya, mereka mempersiapkan diri untuk sebuah festival.Ladly semakin akrab saja dengan keluarga Mr. Singh, Ladly bersahabat baik dg Bhavini. Sejak pagi Jodha dan Jalal sudah keluar dari tempat penginapan. Menggunakan bis menuju ke pusat kota, tempat pertama yang mereka tuju adalah menara Tokyo / Tokyo tower yang terletak di Shiba Koen / Taman Shiba. tinggi menara itu mencapai 332,6 m. Menara ini berfungsi sebagai antena dari pemancar siaran Tv dan radio. Karena kemegahan dan desainnya yg apik menara Tokyo jg dijadikan Ikon negara Jepang.Jalal mengajak Jodha naik ke menara tokyo menggunakan elevator , dari lantai 120 mereka dapat melihat pemandangan kota Tokyo yang sangat menakjubkan. Mereka juga berkunjung ke Ueno Park, dimana dijalalan ini ketika musim semi dipenuhi dengan bunga2 sakura yang bermekaran, sayang sekali mereka datang di musim panas, tapi tetap saja mereka dapat berfoto di foto box yg menyediakan background bunga sakura yang sedang mekar.
Siang harinya mereka kembali ke Penginapan untuk makan siang bersama Ladly dan peserta lain serta mengikuti berbagai pertandingan dan ketangkasan yg mereka lakukan bersama orang tua mereka . Sore harinya Jalal dan Jodha berjalan kaki sepanjang Harajuku dan makan malam di sebuah resto yang terletak di ujung jalan , dan baru kembali setelah acara makan malam di penginapan usai. Malam ini Ladly tidak tidur di asrama, semua peserta kembali ke kamar masing2, krn malam besok mereka akan mengikuti Sumidagawa Hanabi Taikai, yaitu sebuah festival kembang api di tepi sungai di pusat kota Tokyo.
Jodha dan Laldly sudah beranjak naik ke tempat tidur ketika Jalal melompat dan ikut tidur bersama mereka.Jodha : " Owh,,tidak2,,malam ini kau bisa tidur di sofa, karena aku dan Ladly akan tidur berdua saja disini,,,iya kan sayaaang. " Ladly : " Iya Mommy, aku kangen sekali denger dongeng dari Mommy, tapi daddy jg boleh dengerin di sini."Ladly segera menuju ke tengah2 Jalal dan Jodha, dan tanpa diperintah ia sudah langsung duduk manis mendengarkan dongeng Mommy-nya. Kali ini Jodha bercerita bagaimana kesetiaan seorang hewan yang menunggu tuannya pulang. Kisah yang sangat terkenal di Jepang ini sampai si Hewan di buatkan sebuah patung.(lupa ahh, n ga searching, buat nambahin scene aja,,,xixixi). Dan akhirnya Ladly tertidur, Jalal sudah lama terlelap, dan Jodha menyelimuti kedua anak dan Ayah itu. Memandangi mereka lama, dan memanjatkan sebuah do'a, agar mereka selalu bersama2 dalam kebahagiaan
.Hari ke-3 di Tokyo,,,
Semua peserta IPKSC di ajak ke sebuah sungai di tepian kota pada malam harinya . Disana mereka akan menikmati Festival Hanabi. Kembang api menjadi penghias malam musim panas di Jepang. Acara penyalaan kembang api secara besar-besaran dinamakan Hanabi Taikai. Taikai ini biasanya dilaksanakan saat liburan musim panas di bulan Juli dan Agustus. Mereka juga melakukan tarian dan persembahan lain yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Jepang pd festival ini. Keluarga kecil Jalal sangat menikmatinya. Banyak jajanan khas Jepang di jual di sepanjang Jalan. Festival ini juga menarik ribuan pengunjung lain yang sedang berkunjung ke Jepang. Mereka pulang sangat larut ke penginapan. Jodha sedang membersihkan Ladly di kamar mandi. Dan Jalal membereskan barang2 yang barusan mereka beli. Karena kelelahan mereka bertiga langsung tidur sampai pagi.
Pagi harinya ,,,,
Seluruh peserta IPKSC di kumpulkan di pantai depan penginapan mereka. Hari ini akan diadakan pertandingan bulutangkis kuno yang sudah di mainkan masyarakat jepang dari dahulu kala. Nama permainannya adalah Hanetsuki. Persis seperti badminton yang dimainkan di era modern, hanya saja permainan ini dimainkan dengan menggunakan raket berbentuk seperti dayung pendek yang terbuat dari kayu sebagai pemukulnya disebut hagoita dan bola yg digunakan adalah biji buah yg disebut hane. Aturan permainannya masih sama tetapi hanetsuki dimainkan tanpa memakai net. Pihak yang gagal menerima atau mengembalikan hane akan mendapat hukuman dicoret dengan tinta India pada bagian wajah. Jalal dan Jodha berkesempatan memainkannya, sedikit canggung awalnya, tapi pelatihnya sangat sabar mengajarinya. Untuk kompetisi ini akan di buat pertandingan antar orang tua, anak2 hanya menjadi suporter saja. Para pria dan wanita ini akan didandani memakai yukata,pakaian tradisional perempuan jepang.(hihi,,kyk 17-an). Jalal dan Jodha berada di dua kubu yang berbeda. Pertandingan ini di buat berkelompok dua2 yaitu dua pria berhadapan dengan dua wanita yang adalah istri/pasangannya
.Di babak pertama, grup Jodha berpasangan dengan seorang Ibu asal Mexico dan Jalal yang menjadi lawannya berpasangan dengan suami si Ibu yang berasal dari Mexico tadi.Mr n Mrs. Jorge . Mereka mulai memukul hane, dan berjuang agar hane tidak jatuh ditangan mereka, Jalal mengganggu konsentrasi Jodha dengan mengedipkan sebelah matanya , sehingga hane lepas dari pukulan Jodha. Jalal menang 1-0. babak kedua, Jodha berusaha untuk tidak menatap Jalal karena ia takut melakukan kesalahan yang sama, tapi Jalal memanggilnya dengan membunyikan mulutnya " klok,,klok.." tak ayal jodhapun menengok dan hane kembali lepas dari tangannya. 2-0 untuk grup Jalal. Jodha sudah cemberut marah dan melotot ke arah Jalal . Di babak ke-3 Jodha sudah berniat akan menang , apapun yang akan dilakukan Jalal dia tidak akan perduli, sampai akhirnya " I Love you , Mrs. Jalaluddin Mohammad,,," dan Jodha membanting raket-nya dengan keras,,," Aaaaah,,,,tidak bisakah kau berhenti untuk berbuat curang ?" penonton berteriak " Ooooohhh,,," Jodha tidak perduli dan mendekati Jalal, memandang lurus ke mata jalal dengan pandangan marah, Jalal tertawa dan menepuk pipi Jodha lembut " Siapa suruh kau tidak konsentrasi,,," Jodha berteriak " Kau curaaaanggg,,," Jalal membalas " Siapaa ? akuu ? Hemmh,,," Jalal mengibaskan tangannya, dan penonton tertawa.
Jodha sudah tidak sabar dan meninggalkan arena permainan dan ingin kembali ke kamarnya. Jalal mengejarnya, menyadari Jalal ada di belakangnya, Jodha makin kencang berlari menjauhi Jalal. ( Pinjem scene -mu mba Adhana bintang ) .
Ketika mereka sudah menjauh dari arena permainan, Jodha berhenti dan terengah-engah.Jalal akhirnya bisa menyusul Jodha " Honey, its Just a game,,,i'm So Sorry then." Jalal mulai merayu Jodha. Jodha membalas " Ga pake,,,curang ya tetep aja curang." Jalal melembut " Oke deh, apa yg harus kulakukan agar kau memaafkanku." Jodha berfikir sebentar. " Aku mau pergi ke Kyoto,,aku pernah baca kalau disana ada kuil diatas bukit yang sangat indah, kita ke sana yah ?" Jalal menggaruk kepalanya sebentar " Tapi untuk kesana bisa memakan waktu seharian,,,." Jodha terlihat kecewa, dan berjalan lunglai " Ya sudahlah,,," Jalal jadi tidak tega, ia ingin sekali menemani Jodha, tapi itu berarti mereka harus meninggalkan Ladly seharian,,,,
https://factminton.wordpress.com/…/06/21/mengenal-hanetsuki/

2 komentar:

  1. Mbak, lanjutannya dooong, seruuu ceritanya....bikin penasaran...hehehe

    BalasHapus
  2. heheee,,,d tinggal sehari gpp daddy. Kan bkn s thun,,,xixixii

    Sukriya mb fatimah

    BalasHapus