Minggu, 22 Februari 2015

EPILOG


Sudah 5 tahun berlalu ,banyak sekali yang terjadi dan berubah di dunia ini.  Kehidupan Jalal dan Jodha pun bukan tanpa hambatan. Tapi mereka melaluinya dengan senantiasa berbagi dan terbuka tentang masalah apapun. Jalal dengan kesibukannya mengembangkan bisnisnya, hal yang tidak mudah , karena hal itu menyebabkan perhatiannya banyak tersita , hingga kadang2  keluarga kecilnya terabaikan. Jodha dengan kehidupannya seputar mengurus Daniyal dan Ladly. Karena Daniyal lahir istimewa, Jodha menjadi overprotektif, ia hanya meninggalkan Daniyal dalam pengawasan orang lain , hanya ketika ia makan atau mandi. Tapi semuanya berjalan sebagaimana mestinya, Daniyal pun tumbuh menjadi anak yang sehat dan aktif, di usianya yang 5 tahun ini, Jodha sudah agak tenang melepasnya melakukan kegiatan dalam pengawasan orang lain. Ladly tumbuh menjadi remaja yang percaya diri dengan sejuta pesona yang diwariskan oleh Ibunya ( haduuh ga boleh disebut yah,,,).

Hameeda masih senantiasa sibuk dengan kegiatan sosialnya, sesekali masih kuat untuk pergi ke luar negri dan mengunjungi banyak negara. Ibu menawati, Shivani dan Sukanya masih memilih untuk tinggal di Jakarta. Mereka pindah ke rumah yang lebih besar dan segala fasilitasnya yang di sediakan Jalal. Jalal juga mempersiapkan Sukanya dan Shivani untuk ikut ambil bagian diperusahaan mereka yang saat ini dikelola Jalal.

Tidak ada yang berubah tentang perhatian Jalal pada Jodha. Malah ia semakin romantis setiap tahunnya. Hal yang biasa Jalal lakukan ketika memperingati ulang tahun pernikahan mereka adalah, menikahi kembali Jodha istrinya. Dan mereka selalu merasakan kembali keromantisan layaknya orang yang baru menikah. Ada2 saja ide Jalal melakukan upacara pernikahan mereka. Terakhir tahun lalu, mereka menikah ala masyarakat suku Eskimo di kutub utara, dan mereka melalui Malam Pengantin mereka di rumah2 penduduk suku Eskimo yang memang disewakan. pernah juga Jalal seolah2 melamar lagi Jodha di bawah temaram langit Eropa , di Menara Eiffel dan sebuah bangunan menyerupai Masjid di Cordoba, serta bulan madu ke tempat2 mewah lainnya di Eropa. Tahun ini,entah bagaimana awalnya, Jodha dan Jalal ingin merasakan kembali suasana Jepang di musim dinginnya.

****

Musim dingin di Kuil Kiyumezudera, Kyoto

Jalal memeluk bahu Jodha dari belakang dengan kedua tangannya melingkar disana. jodha dan Jalal baru saja menikah 'lagi' didepan kuil kiyumezu dera, ritualnya sendiri dipimpin oleh seorang pendeta Shinto . Saat ini merekasedang memandang air terjun Kiyumezu dera yang bergemuruh di kejauhan, teringat aksi nekat Jalal kala itu. Jodha hanya terkikik mengingatnya sekarang.

" Kau tahu, setiap hari setelah kejadian itu, aku tak berani lagi menantangmu, kadang2 aku berfikir kau mungkin bisa berbuat lebih nekat lagi dari itu. " Jodha menepuk tangan Jalal pelan.

" Hemmhh,,kau fikir kau juga tak pernah berbuat nekat ??" keduanya malah terkekeh sekarang.

Salju masih turun di luar, Jalal merapatkan jaketnya, diluhatnya Jodha yang gemetar menahan dinginnya salju, bibirnya gemetar dan Jalal malah kian terpesona memandang keadaan Jodha yang seperti itu. Mereka sedang berada di depan kuil saat ini, menatap ke bawah jalan masuk yg berupa tangga.

" Apa yamg kau lihat ? " Tanya Jodha sinis.

" Tidak,,,aku hanya berfikir, apakah kau tahu cara lebih menghangatkan tubuhmu saat ini ?" selidik Jalal nakal.

" Hemmmh,,,aku tahu apa yang ada dalam fikiranmu . " Jodha membulatkan matanya, dan meremas gemas hidung Jalal.

" Baguslah kalau kau tahu,,, Kau lihat tangga yg menuju ke bawah ini,,kita akan berlomba menuruninya, dan siapa yang paling cepat sampai boleh meminta satu keinginan, dan yang lain harus mengabulkannya.,,,,Kau siap ?? . " tanpa menunggu persetujuan Jodha , Jalal sudah berlari menuruni anak tangga, dan Jodha membelalakan matanya sambil mengoceh,,,

" Heiiii,,,kau curaaaang Tn. Jalaluddin Muhammad,,,sejak kapan aku menyetujuinya,,,heiii, berhenti kau Jalal,,tunggu aku,,,lihat saja pembalasanku,,kau tidak akan kuberi ampun,,Jalaaaal,,,." Jodha masih tetap mengoceh sambil segera menyusul Jalal,,,,,

~ END,,,,,,,~




6 komentar:

  1. Terimakasih bunda fat, yg tlh mau berbagi cerita ....smg dpt dijadikan pelajarn dlm hidup ini. Ditunggu slalu karya mu yg lain, good luck

    BalasHapus
  2. Tq mba fatimah.... ditunggu ff selanjutnya

    BalasHapus
  3. Ok makasih yaaa....masih gapptek neh maen di blog...hahaha.syukria

    BalasHapus
  4. Bagus banget..
    suka..suka..
    Jujur, aq bru tau ff nie td pgy..
    Dr bag 1-end bru kelar bacae mlm nie..
    Haha..
    :D
    Sukriya...

    BalasHapus
  5. Ok indri syulria na udah mau mampir di blog ku...xixix

    BalasHapus
  6. sinopsis yang aman sangat menarik makasih sudah disampaikan salam kenal aja

    BalasHapus