Selasa, 24 Februari 2015

FF Cinta Tapi Gengsi_Part 1

Aku kesal,aku galau, aku kacau
Aku cemburu Karna kamu.
Aku cinta tapi gengsi,
aku rindu ingin bertemu sama kamu.....

Cinta yg membuatku begini
Cinta yang buatku lupa diri

Kau dimana , berada
Saat aku membutuhkan dirimu
Kamu acuhkan diriku
Jangan tanya oh mengapa Oh kenapa Kupergi tinggalkan dirimu
Karna aku tak sanggup sendiri

*Syahrini

Jodha benar2 kacau memikirkan Jalal dan cintanya yang digantung. Dia hanya ingin sendiri saat ini, merenung dan mengasihani dirinya sendiri. 'Aaah, aku tidak boleh lemah seperti ini, memangnya siapa dia, seorang Jalaluddin Muhammad Akbar takkan bisa membuat hatiku berlarut2 dalam keĺsedihan, aku harus bangkit dan membuktikan pada Jalal dan pada dunia, bahwa cinta tak dapat membuatnya lemah dan terpuruk.Ciayyyooo....." Jodha menghapus air matanya, menghela nafasnya lalu berjalan ke arah jendela. Menyibakkan tirai yang menutupnya lalu membuka jendela dan berteriak sekencang2nya." Welcome to the jungle, Jodhaaaaa,,,semangaaaaat!!!! Yuhuuuu......"

Tiba2 seseorang melempar Jodha dengan botol minuman kosong...Blettaak!!! Untung Jodha segera menundukkan kepalanya, sehingga botol itu hanya lewat diatas kepalanya.

Yang lain lagi berteriak dari jendela didepannya " WOOOIIII..... kalo gila jangan disini,,ke RS Jiwa sanaa,,,,"

Dan Jodha baru menyadari bahwa ini baru jam 3 pagi waktu London. Dan pagi seperti ini di rumah susun yang ia tinggali , orang2 pasti masih terlelap dengan tidur mereka. Jodha baru saja menyadarinya dan tertawa dalam hati. Masih dengan posisi merunduk itu, Jodha menutup jendelanya perlahan.

Jodha merebahkan tubuh penatnya di tempat tidur. Mencoba memejamkan matanya. Namun yang terbayang kemudian adalah pertemuan terakhirnya dengan Jalal dan kata2 terakhirnya pada Jodha. " Sungguh Jodha, jika saja aku belum bertunangan, aku pasti akan memilihmu, maafkan aku,,,,,,

*Flashback

" Lihat apa yang kau lakukan, kau sudah mengotori gaun yang ku pakai...siapa namamu ? "

" Umm..ehh Jodha , Nyonya...Jodha Bai Sighn,,," Jodha menunduk dan tak berani menatap wanita dihadapannya.

" APA KATAMU??? Nyonya ???,,,,Jadi kau tidak tahu siapa aku ?." Wanita itu mengepalkan tangannya dan memandang beringas kearah Jodha.... " Panggilkan manager-mu !!!..." Bentak wanita itu kemudian.

Jodha terlihat ragu, dan wanita dihadapannya kembali membentaknya,,,, " Apa yang kau tunggu, Ayo CEPPAAATT!!. Jodha tersentak dan segera bergegas memanggil managernya Tn. Adham.

" Ooh, Selamat Pagi Nona Bella, anda pasti ingin bertemu dengan Mr.President bukan ? Ia sedang inspeksi ke beberapa ruangan, mari saya antarkan anda ke ruangannya." Tn. Adham mempersilahlan perempuan yang bernama Bella itu untuk berjalan lebih dulu.

Tapi Bella tidak menggubrisnya. Ia malah bertanya, " Apakah dia pegawai baru ?." Menunjuk Jodha dengan gerakan kepalanya dan masih dengan sikap pongahnya.

Adham melirik Jodha dan bertanya dengan bahasa isyarat, apa yang terjadi. Tapi Jodha hanya mengendikkan bahunya. " Ooh, iya Nona, dia pegawai baru. Aku sendiri yang merekrut dan mewawancarainya, ia memenuhi semua kriteria yang diinginkan Mr.Prrsident, ia menguasai 10 bahasa di asing, menguasai berbagai software dan program komputer, mampu mengetik 10 jari , 500 kata permenit dan,,,

" Aku tidak menanyakan itu !! " bentak Bella. Ia melanjutkan " Pecat dia....!!!"

Adham menjadi bingung. " Tapi Nona, apa maksud anda, Tuan akan sangat marah sekali."

" Aku tidak perduli, dia atau kau yang aku pecat,,,!" Bella menatap Adham sangar.

" Tapi Nonaa,?? ......

Tiba2 seseorang datang dan langsung menggamit pinggang Bella. "Ada apa pagi2 marah2 sayaaang ? Ayoo,,,temani aku sarapan saja." Jalal segera menarik Bella untuk berlalu dari situ, dan memberikan tanda pada Adham dan Jodha agar segera pergi juga dari sana, dengan tangan dibelakangnya sehingga tidak terlihat oleh Bella. Sambil terus berjalan Bella masih saja protes tapi tetap menjajari langkah Jalal yang menarik tubuhnya menjauhi Adham dan Jodha. " Tapi...tapi...dia sudah bertindak kurang ajar padaku Jalal, lihat bajuku, penuh dg noda tinta, ini gaun mahal, ,,aku,,,,," " Aku akan membelikannya lagi...." Kata Jalal mantap. " Tapi..tapi ini limited edition dari LV...." Bella masih belum rela. " Aku akan menyuruh mereka membuatnya lagi untukmu, apa yang tidak bisa dilakukan oleh Jalaluddin Muhammad untuk wanitanya,,,sayaaang." Bella tersanjung dan tersenyum sambil membalas memeluk pinggang Jalal dan berlalu dari sana.

Adham dan Jodha masih melongo memandang kepergian mereka....

Hari itu adalah hari pertama Jodha bekerja di Hotel King's milik Jalaluddin Muhammad Akbar. Pengusaha keturunan Turki yang sukses dengan usaha perhotelannya di Asia dan Eropa. Ia membangun sendiri usahanya setelah Ayahnya bercerai dengan Ibunya dan memberikan satu hotel pada ibunya untuk dikelola .Sementara Ayah Jalal, meninggalkan dunia perhotelan dan lebih memilih tinggal bersama istri keduanya di Bali, serta menghabiskan masa tuanya disana. Hameeda Ibunda Jalal adalah perempuan dengan sejuta pesona tapi sekaligus bertangan besi dalam mendidik kedua anaknya. Sejak suaminya memutuskan menceraikannya, Hameeda lah yang menjalankan bisnis perhotelan suaminya. Dan setelah kini diambil alih oleh Jalal, bisnis perhotelannya bisa lebih berkembang pesat dan sukses membuka beberapa cabang di Asia dan Eropa. Jodha sendiri adalah lulusan dari London's Art Institute. Kedua orang tuanya berkebangsaan India, dan masih tinggal di Delhi. Jodha mendapatkan beasiswa di London ini. Tapi untuk menopang hidupnya, Jodha yang awalnya bekerja serabutan, kadang sebagai penyanyi pub di komunitas India yang dikenalnya disana, atau berjualan ikan dan makanan hasil laut di fresh market itu, memutuskan bekerja di King's Hotel setelah lamarannya di kementrian kebudayaan London belum membuahkan hasil. Insiden hari pertama itu meninggalkan kesan di hati Jodha. Presiden pemilik hotel ini membelanya secara tidak langsung di depan tunangannya. Dan itu benar2 membuatnya berbunga2. Untuk pertama kali di hidupnya, selain Ayahnya, Ada lelaki lain yang membelanya. Jodha bahkan tak bisa berhenti tersenyum bila mengingatnya,,,,,,

******

Inn ankhon mein tum
Jabse hoi gay gum
Sara jahan tera chehraa

4 komentar:

  1. Wahh ff br nie mba Fara...sukriya ada bacaan lg deh...

    BalasHapus
  2. Part 1 sdh luar biasa...JALAL kok gk rekurt aq padahl bisa ketik 20 jari..tangan +kaki

    BalasHapus
  3. Mb hindajati@aku jg mau itu mah mbak...hahaha...sipp

    BalasHapus