Selasa, 10 Februari 2015

*** FF Coz You're The One Bagian 39 ***



Jodha dan Jalal sedang berada di stasiun Tokyo. mereka sedang menunggu kedatangan ' Kereta peluru ' Shinkansen yang akan membawa mereka ke Kyoto. Kereta super cepat di Tokyo yang saat ini melayani hampir seluruh perjalanan antar kota di kepulauan Jepang. Jalal berhasil menitipkan Ladly kepada keluarga Singh sepanjang sore ini dan akan kembali malam harinya . Karena bertepatan dengan jam makan siang jodha dan jalal memilih untuk makan nasi Bento, Nasi yg disusun bersama lauknya dan ditempatkan dalam wadah sekali buang itu tampak menarik dg aneka sajian menu. Selesai memilih menu Bento, mereka siap menuju kereta Shinkansen yang berangkat pada pukul 12.50 waktu setempat. Untuk perjalanan Tokyo-Kyoto, harga tiket kereta peluru tersebut adalah 14 ribu yen atau sekitar Rp 1,6 juta. Jarak Tokyo-Kyoto sama seperti Jakarta-Surabaya. Dengan kereta super cepat ini, jarak kedua kota tersebut sekitar 476 km dapat ditempuh hanya dalam waktu kurang dari tiga jam.

Sepanjang perjalanan mereka dalam kereta Shinkansen Nozomi, Jodha bercerita pada Jalal, mengapa ia ingin sekali pergi ke Kyoto. Dulu waktu kuliah, ia bercita2 dengan teman2nya sesama calon dokter untuk pergi ke sebuah Kuil ternama di Jepang, Kuil Kiyomezu Dera. Kuil cinta yang berada di barisan perbukitan yg sangat indah, berdiri sejak tahun 789, dan sudah mengalami perbaikan 10 X setelah mengalami gempa, kebakaran dan kerusakan akibat perang. Tapi kuil ini tetap berdiri kokoh seperti mitos yang beredar di masyarakat yang menggambarkan Kuil Kiyomezu dera sbg kuil Keabadian Cinta.

" Mengapa percaya sekali dg hal2 seperti itu ? " Tanya Jalal.
" Ada hal2 yang kadang2 memang tidak masuk di akal , tapi manusia senang mengerjakannya,,." Jodha melamun memandang ke arah luar kereta, teringat kembali kebersamaanya dengan teman2nya dulu.
" Dan ada2 hal2 yang tidak banyak orang mengerti tentang para lajang, bahwa jauh di dalam lubuk hatinya mencari belahan hati adalah hal yang membingungkan sejak itu adalah rahasia Ilahi, dan mencari petunjuk alam adalah juga untuk merayu dan membujuk Tuhan agar menunjukan belahan hati mereka ." Jodha seperti bergumam pada dirinya sendiri.
" Jodha, kadang kau bisa juga bersikap sentimentil yah ?,,,haha." Jalal mulai sedikit2 mengerti apa maksud Jodha.

Setelah tiba di Stasiun Kyoto, Jodha dan Jalal melanjutkan ke Pasar Wisata Kuliner Paling Mantap di Kyoto, Nishiki Market . Mereka membeli beberapa jajanan untuk dibawa ke kuil Kiyomezu dera.
Perjalanan dilanjutkan dengan Bis dari halte Bis Kiyomizu-michi. Kemudian jalan kaki mendaki ke arah bukit di kawasan Higashiyama menuju Kuil Kiyomizudera.

Kompleks kuil ini punya banyak altar dan bangunan peribadatan. Tapi wisatawan yang datang biasanya langsung menuju bangunan utama kuil yang memiliki pelataran besar dan lega seperti balkon karena posisinya memang menjorok dan menggantung di bukit. Di bawah bukit terdapat banyak pepohonan. Sementara di hadapan mereka menghampar pemandangan Kota Kyoto. Wisatawan bahkan bisa melihat Kyoto Tower yang menjulang tinggi sendirian.
Karena kuil ini menghadap ke barat, wisatawan bisa melihat sunset yang indah di sini. Jodha dan Jalal pun tak kentinggalan mengabadikan moment mereka bersama sunset di Kiyomezu dera. Semburat oranye kekuningan yang menyinari Kyoto seiring matahari perlahan terbenam. Suasananya yang begitu indah dan menakjubkan. Seindah hati Jalal dan Jodha kini.
Kuil Kiyomizudera punya satu jalan masuk dan keluar. Jadi usai melihat sunset, wisatawan akan diarahkan ke jalan keluar melalui sebuah tempat menarik lain yaitu air mancur yang dipercaya bisa mendatangkan jodoh.

Saat datang ke sana, Jodha dan Jalal tersenyum berpandangan melihat yang antre di air terjun ini hampir semuanya adalah remaja. Mereka semua menunggu giliran untuk bisa cuci muka di sini. Mungkin untuk melunturkan nasib jomblo mereka.(*hehe,,)
" Di sebelah dalam lagi katanya ada sebuah air terjun yang tidak terlalu tinggi dan airnya tenang. Masyarakat disini percaya siapapun yang terjun ke dalam sana, akan mendapatkan keabadian dalam cinta,,tapi jangan pernah mencobanya, krn menurut literatur yang aku baca, tingkat keselamatannya hanya 85% persen, selebihnya mungkin hanya nasib baik,,,haha."
" Ohh ya,,menarik juga, Ayo kita lihat." Jalal menggamit tangan Jodha dan segera masuk ke bagian bangunan yang lebih dalam.

Sambil berjalan itu Jodha juga bercerita bahwa banyak hal2 disana yang dibuat untuk lebih mengukuhkan kuil ini sebagai kuil cinta. Diantaranya ada batu bertuah, yang jika seseorang dengan mata tertutup bisa berjalan lurus ke arah batu, ia akan mendapatkan jodoh yang baik, dan kehidupan cintanya akan berjalan sangat mulus.
" Ohh ya,,kalau begitu setelah ini kita harus kesana, aku mau tau bagaimana nasib cintamu padaku , apakah akan lurus2 saja, atau banyak kelokannya,,,."
Jodha membesarkan bola matanya dan tertawa, lalu menggeleng2kan kepalanya mamandang Jalal.
Mereka sudah tiba di bagian dalam kuil, suara gemuruh air terjun mulai terdengar. Sudah banyak wisatawan lain disana. Disepanjang tepi area air terjun yang terbuka di pasang papan2 pengumuman tanda bahaya. Jodha bergidik membayangkan ceritanya tadi, bahwa ada saja orang yang berbuat nekat dengan menceburkan diri ke dalam sana.
" Jodha, ceritamu tidak seseram aslinya, tepi air terjun ini hanya beberapa meter ke bawah , orang hanya akan membayangkan mereka hanya melakukan loncat indah ke bawah sana,,,tidak masalah kan ?, Aku juga bisa,,,." Kata jalal menyombongkan diri.
" Sssshuutt,,,Jangan berkata yg aneh2 di tempat ini, nanti para dewa di sini akan marah, dan kau tidak bisa selamat dari kemarahan mereka." Kata Jodha ketakutan .

" Kau tahu ? aku akan terjun ke bawah sana untuk membuktikan cintaku,,,"
" Hahaha,,,kau tidak akan berani." Tantang Jodha.
Jodha tidak tahu sifat Jalal, bahwa semakin ia ditantang, maka semakin besar keingininannya untuk menyelesaikan tantangan itu. Jodha masih melihat2 ke arah seberang dari tempatnya berdiri,ketika tiba2 didengarnya suara Jalal dari arah samping.

" Jodha, I love Youuu,,,,,". Secepat kilat Jodha menengok dan tercekat melihat tubuh Jalal yang melayang ke bawah air terjun,,,,,,,

1 komentar:

  1. terima kasih atas infonya tentang kota Kyoto dan jepang pada umumnya, Mba Fatimah

    BalasHapus